RADARBEKASI.ID, BEKASI – Upaya peningkatan akses komunikasi dan internet di daerah pelosok kembali mendapat dukungan signifikan. Gerakan Anak Negeri (GAN) memulai misi kemanusiaan gelombang kedua ke sejumlah titik bencana di Sumatera dengan membawa perangkat internet satelit Starlink sebagai bagian dari strategi memperkuat konektivitas di wilayah terdampak.
Pemberangkatan relawan ini tidak hanya berfokus pada pengiriman bantuan logistik dan tenaga kemanusiaan, tetapi juga memastikan jalur komunikasi tetap terbuka.
Di banyak daerah terdampak, sinyal telekomunikasi terputus akibat rusaknya infrastruktur darat, sehingga keberadaan teknologi satelit menjadi kebutuhan mendesak.
Koordinator Relawan Gelombang 2 Gerakan Anak Negeri, Muhammad Indra, mengatakan bahwa perangkat ini memiliki peran penting dalam memastikan komunikasi tidak terputus.
“Alat ini bukan sekadar perangkat pendukung komunikasi. Dalam situasi bencana, fungsi utamanya adalah mencegah terjadinya sinyal ‘blank spot’ di titik lokasi bencana,” ujar Indra.
Indra menambahkan bahwa ketiadaan sinyal sering kali menghambat relawan dalam memberikan pembaruan keadaan terkini kepada pusat. Dengan tersedianya akses internet satelit, tim dapat mengirim data, foto, video, dan laporan kondisi secara real time.
Infrastruktur komunikasi berbasis satelit dinilai akan sangat membantu terutama di daerah rawan bencana dengan jangkauan sinyal yang terbatas.
Misi relawan gelombang kedua ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam mempercepat pemulihan serta memudahkan jalur komunikasi di wilayah yang terdampak bencana. (cr1/*)











