RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi mengonfirmasi akan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para korban bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Bantuan tersebut berasal dari donasi aparatur dan masyarakat yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp500 juta.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan bahwa dana bantuan tersebut merupakan hasil gotong royong dari unsur pemerintah daerah, BUMD, perbankan, serta para pengusaha untuk membantu warga terdampak.
“Alhamdulillah, Kota Bekasi bentuknya adalah gotong royong dari seluruh ASN, dan juga stakeholder BUMD, dan juga Bank Jabar, dan juga beberapa pengusaha untuk kita inisiasi agar kita berangkat bareng-bareng ke sananya,” ujar Tri, Jumat (5/12).
Ia menjelaskan bahwa tidak semua kebutuhan bantuan dibawa dari Kota Bekasi. Sebagian barang pokok akan dibeli langsung di daerah yang tidak terdampak bencana agar lebih efektif.
“Kemudian nanti, karena ada barang yang memang tidak kita bawa dari Kota Bekasi, tapi kita beli di lokasinya. Kalau dari daftarnya kan seperti biasa. Kayak ada beras, bahan pokok, ada pampers, selimut, dan sebagainya,” ucap Tri.
Selain bantuan kebutuhan pokok, Kota Bekasi juga akan mengirimkan tim medis yang terdiri dari tiga dokter, satu perawat, serta obat-obatan yang akan dibawa langsung dari Kota Bekasi.
“Oh iya, termasuk tim kesehatan. Tim kesehatan, tenaga doker, kalau gak salah tiga. Kemudian perawatnya satu orang dan juga obat-obatan nanti langsung kita bawa dari Kota Bekasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Tri menyampaikan bahwa penyaluran bantuan akan dilakukan dengan pembagian tugas. Ia akan bertolak ke Padang, sementara Wakil Wali Kota Bekasi, Harris Bobihoe, menuju Aceh.
“Nanti besok lusa baru Pak Wakil bersama rombongan juga ke Aceh. Saya nanti baru ke Padang,” tutupnya. (cr1)
