RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi melalui PT Mitra Patriot (Perseroda) resmi menjalin kerja sama dengan PT Miju Dharma Angkasa untuk pengembangan wisata air Kalimalang.
Proyek senilai Rp48 miliar ini ditargetkan rampung sebelum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 Kota Bekasi pada Maret 2026.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan langkah strategis untuk mendorong pemerataan ekonomi sekaligus menyediakan ruang rekreasi yang mudah diakses masyarakat dari berbagai kalangan.
“Kita bukan hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi pemerataan keadilan. Seluruh masyarakat berhak menikmati hasil pembangunan. Destinasi ini nanti murah meriah, masuknya tidak bayar, tapi mampu membuka ekonomi,” ujar Tri saat menyaksikan penandatanganan MoU antara PT Mitra Patriot (Perseroda) dan PT Miju Dharma Angkasa, Senin (8/12).
Tri menambahkan, konsep wisata air Kalimalang akan mengusung permainan cahaya, musik, dan visual modern. Ia berharap kawasan tersebut dapat menjadi ikon baru Kota Bekasi dengan daya tarik yang tidak kalah dari fasilitas serupa di luar negeri.
“Mimpi 2026 kita memiliki satu destinasi yang luar biasa. Kalau bisa nggak kalah sama yang ada di Korea dan Uzbekistan,” tambahnya.

Sementara, Direktur Utama PT Mitra Patriot (Perseroda), David Rahardja, menjelaskan bahwa proses revitalisasi akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai dengan perbaikan dan renovasi sejumlah jembatan yang menjadi akses utama di sepanjang Kalimalang.
“Pemenang lelang akan merenovasi jembatan dengan anggaran non-APBD. Mereka sudah boleh bekerja sejak hari ini,” ujar David.
Selain pembenahan infrastruktur, kawasan wisata air Kalimalang juga akan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti gerai UMKM, area kuliner, hingga wahana perahu untuk menambah pengalaman wisata pengunjung.
David menambahkan, keberadaan destinasi ini diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus menahan arus belanja masyarakat yang selama ini lebih memilih berlibur ke luar kota.
“Masyarakat Kota Bekasi tidak perlu jauh-jauh. Uang mereka tidak kemana-mana, bisa meningkatkan PAD dan menjadi wujud baru destinasi wisata,” pungkasnya. (cr1)











