RADARBEKASI.ID, BEKASI – Setelah ujian selesai, para siswa biasanya mengikuti kegiatan class meeting (classmeet) sebagai ajang hiburan, relaksasi, dan pengembangan diri. Kegiatan ini menjadi sarana melepas penat, mengisi waktu sebelum pembagian rapor, sekaligus membangun kebersamaan serta sportivitas antarkelas melalui berbagai perlombaan non-akademik.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Citra Mutiara Kabupaten Bekasi, Prawiro Sudirjo, menjelaskan bahwa classmeet merupakan tradisi penting untuk menciptakan suasana sekolah yang lebih dinamis dan menyenangkan setelah masa ujian yang serius.
“Setelah ujian selesai, para siswa diberi ruang untuk menunjukkan minat dan bakat di luar akademik—baik olahraga, seni, maupun lainnya—sekaligus mempererat persaudaraan dan kerja sama tim,” ujarnya kepada Radar Bekasi.
Prawiro menambahkan, classmeet juga berfungsi sebagai jeda positif antara ujian dan pembagian rapor. Beragam kegiatan dapat diadakan, mulai dari futsal, basket, voli, tarik tambang, hingga menggambar, bercerita, menari, menyanyi, olimpiade sains, dan cerdas cermat.
“Kegiatan ini mengisi waktu luang sebelum pembagian rapor, sekaligus membangun kebersamaan dan sportivitas antarkelas,” terangnya.
Hal serupa disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMPN 29 Kota Bekasi, Nining, yang menegaskan bahwa classmeet memang rutin digelar setiap selesai ujian.
“Singkatnya, class meeting adalah tradisi penting untuk menciptakan suasana sekolah yang lebih hidup dan menyenangkan setelah rangkaian ujian,” tuturnya.
Meski bernuansa hiburan, kehadiran siswa selama kegiatan tetap dihitung sebagai absensi, sehingga mereka tetap wajib datang ke sekolah.
“Kehadiran tetap dicatat, sambil memastikan apakah masih ada siswa yang memiliki kekurangan nilai atau perlu mengikuti remedial,” pungkasnya. (dew)
