RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air. Yahya Karya Konsepsianto bin Moektio, atau yang lebih dikenal dengan nama Yaya Moektio, meninggal dunia pada Senin (8/12) pukul 04.00 WIB. Mantan drummer God Bless itu menghembuskan napas terakhirnya di RS Fatmawati, Jakarta.
Berita kepergian Yaya Moektio dikonfirmasi langsung oleh God Bless melalui akun Instagram resmi mereka. Dalam unggahannya, band rock legendaris tersebut menyampaikan duka mendalam sekaligus mengenang peran besar Yaya dalam perjalanan musik mereka.
“Telah berpulang dini hari ini (8/12) pada pukul 04.00 WIB di RS Fatmawati, Jakarta, saudara kami Bapak Yahya Karya Konsepsianto bin Moektio (Yaya Moektio),” tulis God Bless.
Band yang berdiri sejak 1973 itu juga menegaskan bahwa Yaya Moektio merupakan bagian penting yang memberikan warna khusus bagi musik God Bless.
“Beliau adalah bagian penting dalam sejarah God Bless dan dunia musik Indonesia, turut memberikan warna dan kontribusi yang tak akan pernah terlupakan.”
God Bless kemudian menutup pernyataannya dengan ucapan belasungkawa untuk keluarga yang ditinggalkan.
“Atas nama keluarga besar God Bless, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga seluruh keluarga diberi ketabahan dan kekuatan.”
Yaya Moektio dikenal sebagai salah satu drummer berbakat dengan pengalaman panjang di dunia musik Indonesia. Ia memulai kariernya pada era 1970-an dan langsung menarik perhatian karena teknik bermain drum yang unik, ketukan kuat, presisi tinggi, dan disiplin musikal yang mengesankan.
Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Ceritakan Bocah yang Selamat Dua Hari di Atas Pohon Mangga Saat Banjir Aceh
Nama Yaya mulai mencuri perhatian publik ketika ia membentuk Barata band di Jakarta. Band tersebut kemudian berganti nama menjadi Cockpit pada era 1980-an, yang menjadi salah satu titik penting dalam perjalanan musiknya.
Yaya Moektio berkontribusi besar bagi God Bless sejak era 1970-an hingga 2010-an. Perannya terekam dalam sejumlah karya penting band rock legendaris itu, menjadikannya bagian dari formasi berpengaruh yang membentuk identitas musikal God Bless.
Selama bertahun-tahun, Yaya dikenal sebagai drummer yang mampu memberikan energi, ritme kuat, dan karakter khas yang memperkaya warna musik God Bless. Keberadaannya dianggap sebagai salah satu elemen yang memperkokoh reputasi band tersebut di kancah musik Tanah Air.
Selain bersama God Bless, Yaya Moektio juga pernah memperkuat grup rock Gong 2000, band yang dipimpin musisi legendaris Ahmad Albar. Tidak hanya terpaku pada genre rock, Yaya juga mengeksplorasi genre lain.
Pada tahun 1985, ia bahkan diajak musisi jazz terkenal Indra Lesmana untuk bermain bersama. Yaya juga pernah mengiringi sejumlah penyanyi pop di bawah label DD Record, menunjukkan fleksibilitas musikalnya yang luar biasa.
Selama hidupnya, Yaya Moektio tidak hanya dihormati karena keahliannya sebagai drummer, tetapi juga karena kepribadiannya. Rekan-rekan musisi mengenangnya sebagai sosok yang rendah hati, profesional, dan berdedikasi tinggi terhadap musik.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan dunia musik Indonesia. Namun, jejak musikalnya akan terus hidup melalui karya-karya yang telah ia tinggalkan.(ce2)











