RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Komika Bintang Emon kembali menyita perhatian publik lewat konten sindirannya yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Dalam video terbarunya, komika berusia 29 tahun itu menyoroti tindakan sejumlah pejabat yang datang ke lokasi bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera.
Tanpa menyebut nama, arah sindirannya dinilai banyak orang mengarah pada Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), yang sempat mengunjungi lokasi bencana beberapa waktu lalu.
Dalam video tersebut, Bintang Emon menyinggung bahwa penanganan bencana kali ini terasa “menurun” bukan karena kalah viral dengan influencer atau relawan lain yang mendokumentasikan situasi dengan lebih baik, tetapi karena adanya “anomali” di pemerintahan.
“Peran pemerintah dalam penanganan bencana kali ini sedikit menurun bukan karena ada influencer lain, relawan lain yang mampu mendokumentasikan lebih baik. Bukan, bapak. Karena memang ada anomali di pemerintahan,” ujar Bintang.
Ia kemudian menggambarkan bahwa seorang pejabat dengan kewenangan besar seharusnya mampu memberikan dampak signifikan, bukan sekadar hadir untuk mengangkat karung sembako semata.
“Coba kemarin nggak ada gimmick aneh-aneh dari orang yang punya pengaruh, yang seharusnya dampaknya lebih besar. Apa masyarakat sebego ini? Menurut saya sih nggak, pak,” lanjutnya.
Bintang menekankan, bukan masalah jika seorang pejabat ingin ikut turun tangan langsung. Namun akan jauh lebih bermakna jika kehadiran mereka dibarengi langkah konkret yang berpengaruh besar.
Baca Juga: Hukuman Nikita Mirzani Diperberat di Tingkat Banding, Naik Jadi 6 Tahun Penjara
“Saya suka angkat karung, suka bagi-bagi ya fine. Tapi ada yang bisa dilakukan dan lebih besar dampaknya. Misalnya buka list perizinan selama menjabat agar penanganan bisa lebih baik. Baru bawa karung. Nggak ada yang marah,” katanya.
Tidak hanya menteri, Bintang Emon juga menyoroti sejumlah anggota DPR RI yang ikut datang ke lokasi bencana. Menurutnya, tindakan mereka memang bagus, namun kekuasaan yang mereka miliki seharusnya dapat digunakan untuk melakukan langkah yang lebih berdampak luas.
“Oke, saya dari DPR akan mengajak teman-teman untuk mengevaluasi perusahaan sawit apakah sudah benar? Baru pakai rompi, nggak ada yang sebel,” ucapnya.
Bintang berharap para pejabat tidak hanya menunjukkan aksi simpatik sesaat, tetapi juga menggunakan kewenangan mereka untuk memperbaiki sistem secara menyeluruh.
Dalam videonya, Bintang menyampaikan harapan besar agar pemerintah mengeluarkan pernyataan tegas dan jelas mengenai faktor penyebab bencana, termasuk jika ada campur tangan manusia.
“Misalnya pemerintah bikin prescon: ini bencana luar biasa bukan hanya faktor alam, tapi ada peran manusia juga. Kita akan evaluasi siapa yang bertanggung jawab, apa yang harus dikoreksi, dan bagaimana supaya tidak terulang. Viral sudah itu,” ujarnya.
Baca Juga: Ariel NOAH Cedera Lutut Sampai Tiga Kali Sedot Cairan, Begini Kondisinya
Bintang Emon menutup videonya dengan sindiran soal pejabat yang merasa kesal karena konten yang mereka buat tidak viral seperti konten relawan lainnya.
“Jangan bete karena relawan lain lebih viral. Mentalnya monopoli banget. Ini bukan soal harus disebarin lebih luas. Kalau ini mah solusinya pakai buzzer lagi. Ini soal inti pesannya,” tegasnya.
Konten tersebut langsung menuai beragam respons dari warganet yang merasa kritik Bintang Emon mewakili suara publik.(ce2)











