RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dorongan pemerataan pembangunan ruang terbuka kembali menguat. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Yenny Kristianti, mengingatkan Pemerintah Kota Bekasi agar program pembangunan taman yang gencar dilakukan sepanjang tahun tidak hanya menyasar kawasan perumahan, tetapi juga menjangkau wilayah perkampungan yang minim ruang publik.
Yenny menilai seluruh warga, tanpa kecuali, berhak mendapatkan fasilitas ruang interaksi sosial maupun arena bermain anak yang layak. Karena itu, pemerataan menjadi isu penting yang perlu segera dibenahi.
“Saya menyarankan agar lebih diperhatikan taman-taman di wilayah perkampungan,” ujarnya.
Ia memahami tantangan utama di kawasan kampung adalah keterbatasan lahan, tidak seperti di perumahan yang memiliki fasos-fasum untuk dimanfaatkan sebagai taman. Namun hal itu, kata Yenny, tidak boleh menjadi alasan untuk menghentikan pengembangan RTH.
Menurutnya, revitalisasi taman yang tidak terawat dapat menjadi langkah efisien sekaligus hemat anggaran.
“Bisa meningkatkan taman atau RTH di lingkungan dengan merevitalisasi taman-taman yang sudah ada dan tidak terawat,” katanya.
Yenny juga mengingatkan agar rencana pembangunan taman di bekas lahan bangunan liar—terutama yang berada di tepi jalan raya—harus benar-benar memperhatikan aspek keselamatan pengguna.
“Untuk pembangunan taman yang memanfaatkan lahan kosong di pinggir jalan, itu perlu memperhatikan aspek keselamatan,” tegasnya.(sur/adv)











