RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Rumor asmara yang menyeret nama Winter aespa dan Jungkook BTS akhirnya memicu tindakan serius dari SM Entertainment.
Setelah berhari-hari dihujani komentar negatif, tuduhan palsu, hingga konten bernada pelecehan yang merugikan artisnya, SM kini mengambil langkah hukum tegas untuk melindungi Winter dari serangan digital yang semakin tidak terkendali.
Dalam beberapa hari terakhir, nama Winter menjadi sasaran berbagai spekulasi liar dan fitnah yang beredar di komunitas daring maupun media sosial.
Isu yang awalnya berupa rumor hubungan asmara itu berkembang menjadi gelombang ujaran kebencian yang dianggap sangat merusak reputasi sang idol.
Melalui platform pelaporan resmi mereka, KWANGYA 911, SM Entertainment mengumumkan bahwa proses hukum telah dimulai. Langkah ini diambil untuk menjaga kehormatan dan hak hukum Winter aespa.
“Halo, ini SM Entertainment. Kami ingin memberikan informasi terbaru mengenai tindakan hukum yang sedang berlangsung untuk melindungi hak dan kepentingan artis kami, Winter dari aespa,” tulis SM dalam pernyataan resmi, dikutip dari Soompi pada Kamis (11/12).
Agensi tersebut mengungkapkan bahwa mereka sepenuhnya memahami tingkat serangan digital yang dialami Winter dalam beberapa waktu terakhir.
SM Entertainment menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari penggemar dan pemantauan internal, mereka menemukan sejumlah konten yang tergolong sangat berbahaya. Konten tersebut meliputi:
Baca Juga: Pidato Lee Yi Kyung di AAA 2025 Dinilai Sengaja Tidak Sebut Yoo Jae Suk, Begini Faktanya!
- Komentar bernada pelecehan seksual
- Fitnah dan tuduhan tak berdasar
- Pencemaran nama baik
- Serangan pribadi dan penghinaan
- Pelanggaran privasi
- Konten deepfake
- Konten manipulatif lain yang merugikan sang artis
“Melalui laporan berharga yang dikirimkan melalui KWANGYA 911 serta pemantauan kami sendiri, kami sepenuhnya menyadari tingkat keparahan postingan dan komentar jahat,” lanjut mereka.
Dalam proses identifikasi internal, SM menemukan banyak unggahan yang secara langsung memfitnah atau merusak reputasi Winter. Oleh karena itu, agensi memastikan bahwa pengaduan hukum akan diperluas sesuai perkembangan verifikasi bukti.
“Secara khusus, kami telah mengidentifikasi banyak unggahan yang mencemarkan nama baik Winter atau bertujuan memfitnahnya secara jahat. Setelah meninjau unggahan-unggahan ini, kami akan memperluas pengaduan hukum kami secara bertahap,” tegas SM.
SM Entertainment menegaskan bahwa mereka sedang mengumpulkan bukti untuk menuntut siapa pun yang:
- Menyebarkan rumor palsu
- Membuat konten pelecehan seksual
- Mengunggah materi deepfake
- Mengedit atau mendistribusikan konten yang merendahkan
- Mengulang-ulang menyebarkan hoaks tentang aespa
“Harap diperhatikan bahwa kami akan menanggapi dengan tegas tanpa ampun,” ujar pihak agensi.
Di akhir pernyataannya, SM kembali menegaskan komitmennya untuk melindungi para artis di bawah naungan mereka.
“Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk melindungi hak dan kepentingan para seniman kami dengan segala cara yang memungkinkan. Terima kasih,” tutup SM.
Dengan langkah hukum besar-besaran ini, SM Entertainment menunjukkan keseriusannya menangani kasus perundungan digital yang menyerang Winter aespa. Publik kini menunggu perkembangan lebih lanjut dari proses tersebut.(ce2)











