RADARBEKASI.ID, BEKASI — Pelayanan kesehatan darurat yang dilakukan Tim Gerakan Anak Negeri di wilayah terdampak bencana Sumatera terus berlanjut.
Memasuki hari ke-10, Tim Gerakan Anak Negeri terus bergerak memberikan pelayanan kesehatan bagi korban terdampak bencana alam di wilayah Sumatera, tepatnya di Kecamatan Badiri, Tapanuli Tengah.
Kali ini, Gerakan Anak Negeri bergerak menjadi dua tim. Tim pertama bergerak ke Desa Jago-Jago, sedangkan tim kedua melakukan kegiatan di Desa Gunung Kelambu.
Di Desa Jago-Jago, Tim Gerakan Anak Negeri melayani 65 pasien. Dengan rincian, 64 pasien non-trauma, dan 1 pasien luka infeksi.
Sedangkan di Desa Gunung Kelambu, Tim Gerakan Anak Negeri melayani 113 pasien, dengan rincian 110 pasien non-trauma, 1 pasien luka ringan, dan 2 pasien pengobatan alternatif Cimande.
Total, ada 178 pasien yang telah diberikan layanan kesehatan oleh Tim Gerakan Anak Negeri, pada Kamis, 11 Desember 2025 ini.
BACA JUGA: https://radarbekasi.id/2025/12/11/momen-humanis-relawan-gerakan-anak-negeri-obati-ibu-yang-infeksi/
Sejak banjir dan longsor melanda Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah, kebutuhan layanan medis menjadi salah satu yang paling mendesak.
Gerakan Anak Negeri yang telah lebih dari sepekan berada di Sumatera, terus memperkuat pelayanan kesehatan untuk warga yang terdampak, terutama di wilayah yang jauh dari fasilitas medis.
Lonjakan pasien yang datang ke posko membuktikan besarnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan pascabencana.
Untuk meringankan beban korban banjir bandang dan longsor di wilayah Sumatera, Gerakan Anak Negeri membuka donasi. Dana dapat disalurkan melalui Bank Mandiri dengan nomor rekening 133-00-32756611 atas nama Yayasan Negeri Satu Bangsa atau melalui Kitabisa. (*)











