RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi menjadwalkan rekonsiliasi satu tahun anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bersama sekolah dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Rekonsiliasi ini bertujuan memastikan transparansi serta akuntabilitas pengelolaan keuangan sekolah.
Kepala Sub Bagian Keuangan Disdik Kota Bekasi, Taufik, mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan BPKAD untuk menentukan jadwal rekonsiliasi penggunaan dana BOS.
“Dalam waktu dekat kami akan menjadwalkan koordinasi dengan BPKAD,” ujarnya kepada Radar Bekasi.
Ia menjelaskan bahwa sekolah negeri sebagai pengelola dana BOS wajib menyampaikan laporan realisasi pendapatan dan belanja setiap bulan.
“Sampai saat ini sekolah sudah melaporkan realisasi hingga November 2025. Untuk rekonsiliasi satu tahun anggaran, wajib dilakukan bersama BPKAD,” jelasnya.
Ia menambahkan, dari pihak sekolah rekonsiliasi harus dihadiri oleh kepala sekolah, bendahara, dan operator sekolah penerima dana BOS.
“Kami selalu ingatkan sekolah untuk melengkapi administrasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ),” tegas Taufik.
Sementara itu, Operator Sekolah (OPS) SDN Jatiasih IV, Surya, mengakui bahwa pihaknya baru menyelesaikan rekonsiliasi keuangan hingga November.
“Kami baru menyelesaikan laporan rekonsiliasi keuangan bulan November 2025,” ujarnya.
Laporan keuangan untuk periode Juli hingga Desember yang harus dilengkapi meliputi SPTJM, SP2B, BA Rekon Kas, BA Rekon Persediaan, BA Belanja Modal, serta berkas SPJ.
“Berkas yang dikumpulkan memang cukup banyak, dan semuanya wajib tersedia sebagai bukti penggunaan dana BOS,” lanjut Surya.
Ia menambahkan bahwa pelaporan keuangan bulanan sangat membantu proses rekonsiliasi di akhir tahun.
“Dengan laporan bulanan, rekonsiliasi akhir semester jadi lebih mudah,” pungkasnya. (dew)
