Berita Bekasi Nomor Satu

Pelayanan Kesehatan Minim, Ratusan Warga Gunung Kelambu Serbu Posko Gerakan Anak Negeri

Tim relawan Gerakan Anak Negeri memberikan pelayanan kesehatan kepada warga di Posko Desa Gunung Kelambu, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah. FOTO: GERAKAN ANAK NEGERI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan warga Desa Gunung Kelambu, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, menyerbu posko pengobatan Gerakan Anak Negeri pada Kamis (11/12).

Memasuki hari ke-10, Gerakan Anak Negeri masih konsisten memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana alam di wilayah Sumatera. Setelah lebih dari delapan hari memberikan layanan di Tapanuli Selatan, kini tim relawan asal Bogor tersebut menyisir wilayah terdampak lainnya, yakni Tapanuli Tengah.

Setibanya di Desa Gunung Kelambu, para relawan langsung mendirikan posko kesehatan darurat. Kehadiran mereka mendapat sambutan hangat dari warga yang turut bahu-membahu membantu menyiapkan lokasi pengobatan.

Petugas Penyuluh KB Kecamatan Badiri, Rizwan Irawan, mengatakan masyarakat sangat terbantu dengan adanya posko kesehatan tersebut.
Pasalnya, sejak pertama bencana alam melanda, bantuan logistik sudah disuplai oleh pemerintah dan swasta, namun tidak dengan layanan kesehatan.

“Jadi dua minggu pascabanjir, kalo makanan, sembako itu alhamdulillah ada dari pemerintah dan swasta pun membantu,” kata Rizwan.

“Kalo sekarang, karena belum maksimalnya pelayanan kesehatan, maka kita bersyukur sekali dengan adanya Gerakan Anak Negeri yang melakukan pengobatan,” tegas Penyuluh KB ini.

BACA JUGA: https://radarbekasi.id/2025/12/11/momen-humanis-relawan-gerakan-anak-negeri-obati-ibu-yang-infeksi/

Rizwan menerangkan, warga Desa Gunung Kelambu ini mulai mengeluhkan masalah kesehatannya.

“Kalo kesehatan, banyaknya keluhan sakit pinggang, demam, gatal-gatal pun ada,” tuturnya.

Oleh sebab itu, lanjut Rizwan, masyarakat sangat terbantu dengan adanya pelayanan kesehatan dari Gerakan Anak Negeri. “Kita sangat terbantu dengan adanya Gerakan Anak Negeri ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rizwan menjelaskan, bencana alam banjir dan longsor itu membuat 15 rumah rata dengan tanah.

Bencana alam banjir dan longsor ini, menghantam tiga dusun yang ada di Desa Gunung Kelambu, dengan rata-rata ketinggian air lebih dari 1 meter.

“Kalo korban terdampak itu ada sekitar 15 rumah roboh yang diterjang banjir dan tanah longsor, kalo korban jiwa tidak ada,” pungkasnya.

Untuk meringankan beban korban banjir bandang dan longsor di wilayah Sumatera, Gerakan Anak Negeri membuka donasi. Dana dapat disalurkan melalui Bank Mandiri dengan nomor rekening 133-00-32756611 atas nama Yayasan Negeri Satu Bangsa atau melalui Kitabisa. (*)