RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyiapkan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mengantisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat pada akhir tahun. Operasi pasar direncanakan berlangsung pada pertengahan Desember.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan bahwa persediaan bahan pangan di Kota Bekasi saat ini masih dalam kondisi stabil. Operasi pasar dijadwalkan digelar pada 16 atau 17 Desember 2025.
“Untuk stok relatif dalam kondisi yang stabil. Apalagi nanti tanggal 16 atau 17 Desember kami akan adakan operasi pasar,” ujar Tri Adhianto, Minggu (12/12).
BACA JUGA: Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit Meroket di Pasar Baru Bekasi
Ia mengimbau masyarakat agar tidak panik atau menimbun bahan pokok. Tri menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan stok pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga selama Natal dan Tahun Baru.
“Kami coba yakinkan kepada warga masyarakat untuk tidak perlu khawatir menimbun dan mempersiapkan diri, karena stoknya cukup,” katanya.
Tri menjelaskan, Pemkot Bekasi telah menandatangani kesepakatan pembelian kebutuhan pokok dari Bulog. Seluruh komoditas tersebut akan didistribusikan secara merata ke 12 kecamatan di Kota Bekasi.
“Ya, kami akan membeli dari Bulog. Dan insyaallah akan kami bagikan merata untuk di 12 kecamatan,” ujarnya.
Selain menggelar operasi pasar, Pemkot Bekasi juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional. Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan jelang libur Natal dan Tahun Baru.
“Kalau itu pasti, ya. Akan ada sidak pasar terkait dengan kesiapan jalan, termasuk bagaimana kesiapan pos-pos yang sudah disepakati,” pungkasnya (rez)
