Berita Bekasi Nomor Satu

Momen yang Tak Bisa Dilupakan Aipda Jhon Kennedy di Banjir Batang Toru Sumatera Utara

Bhabinkamtibmas Polsek Batang Toru, Aipda Jhon Kennedy Habiahan

RADARBEKASI.ID, SUMATERA — Di balik kisah heroik penyelamatan ratusan warga saat banjir besar melanda wilayah Batang Toru, Sumatera Utara, terselip satu momen ringan yang hingga kini masih dikenang para petugas di lapangan.

Bhabinkamtibmas Polsek Batang Toru, Aipda Jhon Kennedy Habiahan, mengungkapkan bahwa di tengah situasi darurat, kelelahan, dan arus deras banjir, ada satu kejadian yang justru memancing senyum.

Peristiwa itu terjadi saat proses evakuasi warga. Sejak awal, fokus utama petugas adalah menyelamatkan manusia dan nyawa warga yang terjebak banjir. Setiap teriakan minta tolong selalu direspons cepat, tanpa banyak berpikir.

“Waktu itu ada warga minta tolong lagi. Kita gak mikir apa yang mau ditolong, yang penting ada orang minta tolong, ya kita tolong,” ujar Jhon, Senin, 15 Desember 2025.

Tanpa ragu, ia langsung berenang menembus banjir. Jarak yang ditempuh tak main-main sekitar 50 meter dari titik aman menuju rumah warga yang terendam.

Warga yang meminta pertolongan pun ikut berenang bersamanya, melawan arus air yang masih deras.

Namun sesampainya di lokasi, barulah diketahui apa yang sebenarnya diminta untuk dievakuasi.

BACA JUGA: Dari Jago-Jago hingga Gunung Kelambu Tapanuli Tengah, Gerakan Anak Negeri Layani Hampir 200 Pasien Dalam Sehari

“Pas sudah sampai, kita tanya, mana yang harus ditolong. Ternyata sebuah lemari,” kata Jhon sambil tersenyum mengenang kejadian tersebut.

Bukan orang, bukan anak, bukan lansia, melainkan sebuah lemari yang rupanya dianggap penting oleh pemiliknya.

Meski sempat terkejut, Jhon mengaku kejadian itu justru menjadi penghibur di tengah situasi tegang dan melelahkan.

“Yang penting waktu itu kita selamatkan dulu manusianya. Kalau soal lemari, itu urusan belakangan,” ujarnya.

Di tengah bencana yang menyisakan luka, kehilangan, dan kelelahan, momen kecil seperti ini menjadi pengingat bahwa sisi kemanusiaan, termasuk tawa tetap hadir bahkan di saat paling sulit.

Untuk meringankan beban korban banjir bandang dan longsor di wilayah Sumatera, Gerakan Anak Negeri membuka donasi. Dana dapat disalurkan melalui Bank Mandiri dengan nomor rekening 133-00-32756611 atas nama Yayasan Negeri Satu Bangsa atau melalui Kitabisa. (*)