RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, masih mengalami kesulitan sinyal telekomunikasi.
Di kampung ini, sinyal dari semua provider telekomunikasi sangat lemah, bahkan hampir tidak ada selama bertahun-tahun. Kondisi tersebut menjadi keluhan utama warga setempat.
Darman (43), seorang warga, mengungkapkan harapannya agar kualitas sinyal bisa segera diperbaiki. Ia mengatakan, keterbatasan jaringan membuat komunikasi sehari-hari menjadi sangat lambat.
“Kalau sekarang kirim WhatsApp, pesannya bisa sampai satu jam kemudian,” ujar Darman, pekan kemarin.
Hal serupa dirasakan oleh Ani (38). Ia mengeluhkan dampak buruk susah sinyal terhadap usahanya sebagai pelaku UMKM. Kesulitan jaringan membuatnya kesulitan menjual produk secara daring.
“Saya pernah jualan di live TikTok, tapi pesanan yang masuk baru terlihat beberapa jam kemudian. Jadi malas, akhirnya pilih jualan offline aja,” ungkap Ani.
Ia berharap sinyal di kampungnya bisa sekuat di daerah lain agar usahanya dapat berkembang lebih baik.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Muaragembong, Hasan Basri, menjelaskan bahwa pemerintah desa telah menjalin kerja sama dengan provider telekomunikasi milik pemerintah.
“Pemerintah desa sudah bekerja sama dengan Telkomsel. Alhamdulillah, mereka berencana membangun tower komunikasi yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Kampung Beting,” katanya.
Hasan menambahkan, menara telekomunikasi tersebut akan dibangun di halaman Kantor Desa Pantai Bahagia.
“Lokasinya nanti direncanakan di halaman kantor Desa Pantai Bahagia,” katanya. (oke)











