Berita Bekasi Nomor Satu

Pasar Bintara Bersiap “Hidup” Lagi, Revitalisasi Direncanakan Tahun Depan

KUMUH: Seorang petugas Pasar Kranji melintasi di gedung Pasar Bintara yang tampak kumuh. FOTO: AHMAD PAIRUDZ/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pasar Bintara di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, kian meredup. Kondisi bangunan yang memprihatinkan membuat aktivitas jual beli lesu, jumlah pengunjung menurun, dan pedagang bertahan dalam keterbatasan fasilitas yang jauh dari kata layak.

Pantauan Radar Bekasi, pasar yang sebelumnya dihuni ribuan pedagang aktif kini hanya menyisakan ratusan pedagang yang masih bertahan. Banyak kios tampak kosong, sementara sebagian pedagang berjualan dengan kondisi seadanya.

Kepala Unit Pasar Bintara, Hartoni, mengakui kondisi pasar saat ini sudah tidak ideal. Namun, ia menyebut harapan baru mulai terbuka. Pasar Bintara direncanakan akan dibangun kembali pada tahun depan, menyusul proposal yang telah diajukan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) ke pemerintah pusat.

“Memang kondisinya seperti itu sekarang. Tapi mudah-mudahan tahun depan Pasar Bintara bisa dibangun agar kembali hidup dan aktivitas perdagangan normal lagi,” ujar Hartoni, Selasa (16/12).

Ia menjelaskan, rencana pembangunan Pasar Bintara akan mencakup pasar modern yang terintegrasi dengan rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Total lahan pasar mencapai sekitar 24 ribu meter persegi, dengan luas bangunan yang direncanakan sekitar 9 ribu meter persegi.

“Nantinya pasar modern berada di bagian bawah, sementara di atasnya dibangun rusunawa,” katanya.

Hal senada disampaikan Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi, Johasan Antos. Ia membenarkan bahwa rencana pembangunan Pasar Bintara telah dibahas dalam beberapa kali rapat lintas instansi.

“Tinggal dua kali rapat lagi sebelum proposal resmi diajukan ke pemerintah pusat atau kementerian terkait,” ujar Johasan.

Menurutnya, anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan rusunawa dan pasar modern Pasar Bintara diperkirakan mencapai Rp500 miliar.

“Mudah-mudahan setelah dua kali rapat lagi, proposal bisa segera dikirim dan pembangunan bisa terealisasi tahun depan,” pungkasnya. (pay)