RADARBEKASI.ID, BEKASI – Debit air yang tinggi di saluran air RW 032 Perumahan Permata Legenda, Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi, mengakibatkan turap sepanjang sekitar 10 meter ambruk. Peristiwa ini terjadi akibat struktur turap tidak mampu menahan derasnya aliran air.
Camat Mustikajaya, Maka Nachrowi, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan longsornya turap dipicu tingginya debit air yang melintas di saluran tersebut.
“Begitu mendapat laporan, saya langsung memantau lokasi dan menghubungi dinas terkait, yakni DBMSDA,” ujar Maka, Rabu (17/12).
Ia menjelaskan, saat ini penanganan awal terhadap turap yang ambrol telah dilakukan oleh petugas guna mencegah kerusakan lebih lanjut. Namun, perbaikan yang dilakukan masih bersifat sementara.
“Penanganan sudah dilakukan untuk turap yang longsor sekitar 10 meter. Untuk perbaikan permanen akan diusulkan dan direncanakan melalui anggaran 2026, karena membutuhkan proses pengajuan dan perencanaan,” katanya.
Maka memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meski demikian, warga sekitar diminta tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih tinggi.
“Saya mengimbau warga agar berhati-hati, apalagi berdasarkan prediksi BMKG, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2026. Perbaikan permanen akan kami usulkan agar kejadian serupa tidak terulang,” tandasnya. (pay)











