RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menjelang penutupan tahun anggaran 2025, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi terus merangkak naik. Hingga pertengahan Desember, capaian PAD telah menembus angka 83 persen dan diproyeksikan mampu mencapai target akhir tahun sebesar 85 persen.
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi, Edi Supriadi, mengatakan masih tersedia waktu sekitar dua pekan untuk mengejar sisa target yang telah disepakati bersama DPRD. “Saat ini realisasi PAD sekitar 83 persen. Dengan sisa waktu dua minggu, kami optimistis target 85 persen bisa tercapai,” ujarnya.
Edi menjelaskan, tren positif tersebut terlihat setelah seluruh bidang di Bapenda hingga Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) bergerak aktif dan turun langsung ke lapangan. Padahal, pada 31 Oktober lalu, realisasi PAD baru berada di angka 65 persen. Jika tidak dilakukan percepatan, capaian akhir tahun diperkirakan hanya mencapai 78 persen.
Upaya akselerasi tersebut dibenarkan Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan (Wasdal) Bapenda Kota Bekasi, Agustinus Prakoso. Selama sekitar satu setengah bulan terakhir, pihaknya fokus mengurai hambatan dan mempercepat penagihan pajak, termasuk menindaklanjuti piutang pajak.
“Kami beberapa kali turun ke lapangan bersama Kejaksaan Negeri, Inspektorat Kota Bekasi, dan juga Badan Pemeriksa Keuangan,” kata Agustinus.
Dari sisi nominal, PAD yang berhasil dihimpun hingga pertengahan Desember 2025 tercatat meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. “Per 15 Desember, kenaikannya hampir Rp800 miliar dibanding tahun 2024. Namun, jika tanpa kontribusi opsen BBNKB dan PKB, peningkatannya sekitar Rp115 miliar dibanding tahun lalu,” pungkasnya. (sur)











