RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Perhubungan Kota Bekasi menyiapkan personel pengatur lalu lintas untuk mengamankan kelancaran arus kendaraan saat perayaan Natal. Gereja-gereja besar yang berada di ruas jalan umum menjadi prioritas pengawasan guna mencegah kemacetan.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dishub Kota Bekasi, Arlindo Dos Reis Basmery, mengatakan pihaknya telah menerima sejumlah permohonan bantuan pengaturan lalu lintas dari gereja-gereja yang akan menggelar ibadah Natal.
“Beberapa gereja besar yang berada di jalan umum sudah mengajukan permohonan. Petugas akan kami tempatkan di titik-titik rawan kepadatan,” ujar Arlindo.
Menurutnya, panitia gereja juga diminta menyiapkan kantong parkir alternatif agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Dishub mengingatkan pentingnya kerja sama dengan pengelola lahan di sekitar gereja, seperti ruko atau area parkir umum.
“Ini yang kami komunikasikan secara intensif kepada panitia, supaya pelaksanaan ibadah tidak menimbulkan gangguan lalu lintas,” katanya.
Arlindo menegaskan, apabila terjadi kekurangan lahan parkir, Dishub hanya mengizinkan penggunaan satu lajur jalan utama. Ia melarang pemanfaatan dua lajur karena berpotensi menimbulkan kemacetan.
“Penggunaan jalan hanya satu lajur. Tidak boleh sampai memakan dua lajur,” tegasnya.
Berdasarkan evaluasi tahun-tahun sebelumnya, arus lalu lintas saat perayaan Natal di Kota Bekasi relatif lancar dan tidak memerlukan rekayasa lalu lintas khusus.
“Pengaturan biasanya cukup dilakukan di lajur jalan. Tidak ada sistem buka tutup atau rekayasa lalu lintas lainnya,” pungkas Arlindo. (sur)












