Berita Bekasi Nomor Satu

Korban Terakhir Bocah Tenggelam di Danau Kampung Buaran Tambun Ditemukan Meninggal

KORBAN TERAKHIR: Tim SAR Gabungan membawa jenazah Dilla ke rumah duka. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Korban ketiga atau terakhir dari insiden bocah tenggelam di Danau Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, akhirnya ditemukan. Korban, Dilla (17), ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia.

Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Erdi Jatmiko, mengungkapkan bahwa korban ditemukan pada pencarian hari kedua pagi saat tim SAR melakukan pemantauan.

“Tim SAR Gabungan yang standby di lokasi melihat kepala korban yang timbul dari permukaan air kemudian langsung dievakuasi,” ucap Erdi, Selasa (23/12).

Korban terakhir ditemukan sekitar 10 meter dari Lokasi Kejadian Perkara (LKP). Dalam proses pencarian, sedikitnya 17 unsur terlibat, antara lain: Unit Siaga SAR Bekasi, BPBD Kabupaten Bekasi, Polsek Tambun Selatan, Babinsa Lambangsari, Bimaspol Lambangsari, Pemerintah Desa Lambangsari, PMI, Al Aqsho Peduli, LAI, Lingkaran Peduli, Katana Jatimulya, Ranting, Semut Rescue, RTB, CSC, ESLAN, dan BPKH.

“Kemudian langsung dievakuasi ke darat dengan jarak 10 m dari LKP dan langsung dievakuasi ke rumah duka,” tambahnya.

Proses pencarian tidak berjalan mulus karena menghadapi beberapa kendala, seperti kontur danau yang labil dan perbedaan kedalaman di setiap titik. Selain itu, lumpur tebal di dasar danau sering naik ke permukaan, menghambat pencarian.

“Di dalam danau juga terdapat hewan bawah air yang tidak terlihat, seperti ular,” tuturnya.

Karena kondisi tersebut, petugas SAR gabungan menggunakan alat Aqua Eye. Perangkat berteknologi sonar ini dapat mendeteksi keberadaan objek maupun manusia di bawah permukaan air, termasuk di lokasi korban tenggelam yang berair keruh.

“Alat ini sangat membantu di perairan yang keruh atau minim visibilitas karena dapat mempercepat pencarian dan meningkatkan keselamatan penyelam. Aqua Eye sangat efektif digunakan di danau dengan arus yang relatif tenang,” tutupnya.

Saat ini, korban telah dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan. Diketahui, insiden ini bermula ketika lima bocah memancing di Danau Kampung Buaran pada Senin (22/12). Saat memancing, satu korban turun lebih dulu, kemudian mengalami kram dan tenggelam. Dua anak lainnya yang berusaha menolong ikut tenggelam. (ris)