Berita Bekasi Nomor Satu

Masalah PPDB Jangan Sampai Berulang

ILUSTRASI: Operator sekolah memberikan pelayanan kepada masyarakat saat tahap prapendaftaran di SMPN 29 Kota Bekasi. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Permasalahan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kota Bekasi yang terjadi pada 2021 lalu diharapkan jangan sampai berulang tahun ini. Diantaranya terkait masalah sistem saat tahap pendaftaran.

Oleh karena itu, DPRD Kota Bekasi meminta Dinas Pendidikan (Disdik) untuk dapat memastikan kestabilan sistem. Pada PPDB 2022 jenjang SD dan SMP, tahap pendaftaran mulai 4 sampai 7 Juli 2022.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKS Latu Har Hary mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Disdik untuk memastikan kestabilan sistem PPDB.

“Pekan kemarin kami telah memanggil kembali Disdik untuk melakukan evaluasi terkait sistem atau server yang akan digunakan saat proses pendaftaran PPDB  4 Juli 2022 nanti,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (30/6).

Dalam pertemuan itu, dirinya meminta Disdik maupun provider agar dapat menjamin kestabilan sistem PPDB. “Kita selalu meminta kepastian kepada Disdik terkait kestabilan sistem. Jangan sampai saat pelaksanaan server down,” ucapnya.

Selain itu, DPRD juga mengingatkan dalam proses pendaftaran PPDB Disdik dapat menyalin data file untuk mewanti-wanti adanya hal yang tidak diinginkan.

“Antisipasi harus dilakukan oleh Disdik. Salah satunya dengan cara backup sistem. Ini sudah kami minta kepada penyedia aplikasinya,” katanya.

Fasilitas helpdesk atau pelayanan bagi calon peserta didik baru juga harus dipersiapkan oleh sekolah. Pelayanan itu diperlukan agar calon peserta didik yang masih membutuhkan informasi.

“Sekolah harus fokus memberikan penyediaan fasilitas helpdesk agar calon peserta didik yang masih membutuhkan informasi atau bimbingan terkait teknis bisa difasilitasi oleh sekolah dengan baik,” ucapnya.

Sementara, Kepala Sekolah Bidang Humas SMPN 29 Kota Bekasi Nining mengungkapkan, pihaknya telah mempersiapkan server maupun jaringan internet dengan baik.

“Kami sudah memastikan jaringan internet dan server yang akan digunakan saat PPDB,” terangnya.

Menurutnya, server maupun jaringan internet menjadi kendala dalam setiap proses pelaksanaan PPDB. Sehingga sekolah benar-benar memastikan bahwa server PPDB dapat berjalan dengan baik.

“Server memang sering menjadi kendala, kami hanya bisa memastikan bahwa pelaksanaan PPDB dapat berjalan baik pada saat proses pendaftaran nanti,” katanya. Selain itu, sekolah juga telah menyiapkan posko PPDB dengan tiga orang operator untuk memberikan fasilitas dalam proses pendaftaran sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, pihaknya  memastikan bahwa terkait server dan jaringan PPDB dapat berjalan dengan baik.

“Kami selalu memastikan bahwa jaringan dan server dapat beroperasi dengan baik, kami juga selalu mengadakan beberapa evaluasi terkait penggunaan server dengan DPRD,” katanya.

Beberapa masukan yang diberikan oleh DPRD terkait  proses pendaftaran PPDB, Disdik berusaha untuk membenahinya. “Kami selalu membenahi apa yang menjadi masukan dalam proses PPDB, kita hanya berharap apa yang sudah disiapkan dapat berjalan dengan baik dalam pelaksanaannya,” katanya.

Selain itu, pihaknya telah meminta kepala satuan pendidikan untuk dapat menyiapkan sarana prasarana dalam upaya memberikan fasilitas terbaik untuk masyarakat. (dew)