RADARBEKASI.ID, CIKARANG PUSAT – Anggota Satuan Pol Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi, Fadlun (30) berhasil mengagalkan aksi begal usai dirinya menjadi korban pembegalan lima pelaku.
Fadlun menuturkan, aksinya menggagalkan para pelaku begal tersebut bermula saat dirinya dalam perjalanan pulang ke rumah pada Selasa (19/7) dini hari.
“Saya habis pulang tugas dari pos di depan Pemkab Bekasi, berdua sama satu orang teman saya, sama-sama mengendarai sepeda motor,” ungkap Fadlun, Rabu (20/7).
Tepat di depan SMA 2 Cikarang Pusat, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, ia melihat lima orang yang mengendarai dua sepeda motor datang dari arah yang berlawanan.
Beberapa pelaku sudah mengacungkan senjata tajam jenis celurit ke arah dirinya. Sambil sesekali menggeserkan senjata tajam ke aspal sehingga menimbulkan percikan api. Tiga di antara pelaku diketahui masih di bawah umur.
“Saya sudah lihat dari jauh, itu bocah-bocah pada ngayunin celurit. Pas jarak lima meter, saya ngejauh, jadi pas mereka arahin celurit, saya langsung menghindar,” ungkapnya.
Bukannya pergi melarikan diri, Fadlun malah memutar balik laju kendaraannya dan mengejar para pelaku. Ia pun langsung tancap gas, setelah berada tepat di samping motor salah satu motor pembegal yang ditumpangi oleh tiga pelaku, Fadlun menendang motor mereka.
“Saya puter balik, langsung saya kejar, pas sudah disampingnya, saya tendang motornya, ada tiga orang itu yang naik satu motor. Mereka terus jatuh, yang satu motor isi dua orang, kabur,” katanya.
Fadlun kemudian turun dari kendaraannya dan langsung mengambil sajam yang terlepas dari tangan para pelaku, dan menangkap tiga pelaku untuk diserahkan ke Polisi.
“Saya bawa tiga orang ke pos, lalu laporan ke Polsek. Habis itu Polsek langsung cari teman-temannya pelaku, ternyata yang dua orang lagi ketemu, jadi total ada lima pelakunya,” kata Fadlun.
Fadlun mengaku, berani melawan aksi pembegalan dikarenakan telah membekali dirinya dengan seni bela diri Tarung Darajat yang telah ditekuninya selama bertahun-tahun.
“Memang saya belajar Tarung Darajat, jadi sudah refleks, kalau mau dibacok, ngeles, langsung saya lawan. Pas saya deketin, mereka ciut, sempat buang sajamnya ke sawah,” ucapnya.
Para pelaku pembegalan berinisial AR (18), HB (31), F (17), NF (15) dan DA (13), beserta barang bukti lima bilah sajam berjenis pedang dan enam sajam berjenis celurit saat ini diamankan di Polsek Cikarang Pusat guna proses hukum lebih lanjut. (pra)