Berita Bekasi Nomor Satu

Anak Kecil Digigit Monyet Lepas

EVAKUASI: Petugas Damkar Kota Bekasi mengevakuasi dua ekor monyet lepas yang dibawa ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Kamis (28/7). Monyet yang diindikasi terkena hepatitis tersebut sempat menggit anak kecil saat sedang bermain. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dua ekor monyet dievakuasi petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi dari area permukiman warga di Jalan Mekarsari, RT 010/003, Kelurahan Bekasijaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi setelah mendapat laporan dari warga. Seorang anak di lingkungan sekitar menjadi korban, digigit peliharaan warga yang kabur dari dalam kandang tersebut, Kamis (28/7).

Setelah cucunya digigit, seorang kakek melaporkan keberadaan dua ekor monyet di lingkungan permukiman warga kepada Dinas Damkar Kota Bekasi. Beruntung, luka gigitan di tangan anak tersebut tidak parah.

Kedua ekor binatang primata ini berhasil digiring masuk ke dalam kandang menggunakan air kelapa dan kacang, binatang tersebut kemudian dievakuasi ke kantor Damkar Kota Bekasi. Keduanya bukan monyet liar, melainkan peliharaan salah satu warga, melarikan diri dari kandang saat pemiliknya tidak ada di dalam rumah.

“Tadi ada anak kecil yang sedang bermain sempat di gigit, sehingga kakeknya menelepon, laporan ke kita pihak Damkar Kota Bekasi untuk meminta evakuasi,” ungkap salah satu petugas tim rescue regu C Damkar Kota Bekasi, Rifa.

Kedua binatang ini cukup aktif, butuh waktu 30 menit untuk menggiringnya masuk ke dalam kandang. Bahkan, saat akan dibawa ke balai konservasi di Jakarta, salah satu monyet sempat kabur ke luar dari kandang di Jalan Ahmad Yani.

Petugas terpaksa kembali ke kantor Damkar untuk mengganti kandang dengan yang lebih kokoh dan aman, satu ekor lainnya dibius agar lebih tenang.

“Tadi pas di depan Pemkot juga sempat lepas, kita lihat belakang tinggal satu ternyata lepas, nangkring diatas (kandang) terus lompat ke jalanan tapi akhirnya kita tangkap lagi,” tambahnya.

Setelah diperiksa, pada keduanya didapati gejala Hepatitis yang dapat menular kepada manusia. Dibuktikan dengan warna kulit kebiruan.

Selain di Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, damkar juga menerima laporan keberadaan dua ekor monyet lainnya di lingkungan permukiman warga lainnya, di Kampung Rawa Bebek, Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat. Sudah dilakukan pencarian oleh petugas, namun keberadaan keduanya tidak bisa dijumpai.

“Saya sudah pesankan ke warga kalau ketemu (melihat) tolong jangan diuber, kasih makan saja kacang jadi dia tidak merasa terganggu sambil menunggu kami datang,” tukasnya.

Selama satu bulan ini, regu C saja total sudah menyerahkan delapan ekor monyet ke balai konservasi. Sebagian besar monyet yang berkeliaran di permukiman warga di Kota Bekasi adalah binatang peliharaan yang melarikan diri atau sengaja di lepas oleh pemiliknya. (sur)