Berita Bekasi Nomor Satu

Remisi Kemerdekaan, Lima Napi Langsung Bebas

SERAHKAN REMISI: Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan (dua dari kiri) memberikan secara simbolis surat remisi kepada salah satu narapidana, di Aula Toro Wiyarto Lapas Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (17/8). IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ribuan warga meriahkan gebyar karnaval kreativitas, di Kantor Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (17/8).

Karnaval yang dihelat pada saat memperingati Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia (RI), berlangsung dengan cara berkeliling sepanjang Jalan Cifest sampai Jalan Cikarang-Cibarusah, hingga lima kilometer.

Kegiatan ini diikuti hampir ribuan warga dari 16 RW se-Desa Ciantra. Dengan memakai pernak-pernik dan aneka busana unik, seperti pakaian tempo dulu, ibu-ibu, pakaian hantu, serta sejumlah kendaraan perang yang dibuat dari berbagai bahan properti.

Tidak hanya itu, warga juga membentangkan bendera Merah Putih dengan ukuran raksasa, hingga mengelilingi kantor desa. Antusias warga nampak terlihat yang mengikuti kegiatan tersebut.

“Saya sangat apresiasi kegiatan ini, karena selama dua tahun tidak bisa merayakan Hari Kemerdekaan ke-77 RI akibat pandemi Covid-19,” ujar peserta karnaval, Dewi, Rabu (17/8).

Ia berharap, untuk tahun yang akan datang bisa lebih meriah lagi, dan pesertanya semakin kompak dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Sementara Kepala Desa Ciantra, Mulyadi Fernando menjelaskan, karnaval memperingati Hari Kemerdekaan ke-77 RI tersebut, merupakan kegiatan perdana diselenggarakan. Pasalnya, semenjak dilantik, langsung disambut pandemi dalam dua tahun terakhir.

“Alhamdulillah bisa kami selenggarakan bersama masyarakat, soalnya semenjak saya dilantik, itu langsung pandemi Covid-19 hampir dua tahun, dan baru tahun ini ada pesta karnaval,” terang Mulyadi.

Lanjut pria yang akrab disapa Bang Bule ini, dari sembilan ribu warga yang mengikuti kegiatan tersebut, akan diberikan apresiasi untuk hasil terbaik kreativitas berupa uang tunai senilai Rp 4.000.000,’.

“Warga yang mengikuti karnaval dengan hasil kreativitasnya unik atau bagus, maka kami beri hadiah uang tunai,” janji Bang Bule. (pra)