RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menari merupakan hobi siswa SMPN 26 Kota Bekasi bernama lengkap Jasmine Sania Ramadhani. Ia sudah menyukai menari sejak masih duduk dibangku kelas 3 SD.
Siswa kelas 8 yang biasa dipanggil Jasmine ini mengatakan, munculnya hobi menari ini merupakan sebuah ketidaksengajaan. Awalnya dia menyukai seni lukis.
Dirinya bercerita, saat masih SD ditunjuk untuk mengikuti lomba Tari yang diadakan oleh sekolahnya. Dari situlah Jasmine mulai jatuh cinta dengan seni Tari.
“Waktu itu awalnya cuma suka gambar di SD, tapi waktu itu pernah ada lomba tari dan aku disuruh ikutan. Akhirnya aku belajar di sanggar buat persiapan lomba itu, pas event lombanya udah selesai aku malah jadi ketagihan ikut latihan di sanggar,” jelasnya.
Jasmine mengaku, sejak awal tidak ada pikiran untuk mengikuti hingga menekuni seni Tari. Musababnya, Jasmine sama sekali tidak memiliki kemampuan menari pada saat itu.
“Aku itu pas awal ga bisa nari sama sekali, tapi pas nyoba dan aku sudah mulai suka jadinya sampai sekarang deh aku tekunin sampai aku ikut lomba kemana-mana sama temen-temen aku juga,” ungkapnya.
Jasmine mengaku, sudah ikut sanggar tari Betawi sejak duduk di bangku kelas 3 SD. Karena kurang lebih sudah lima tahun dirinya berlatih menari, Jasmine sudah mampu menghafal banyak tarian seperti tari Gegot, tari Serendong Ajer, tari Adu Manis dan masih banyak lagi.
Siswi berumur 13 tahun tersebut juga sudah memiliki banyak pengalaman dalam mengikuti lomba tari pada beberapa tingkat. Terakhir, Jasmine beserta teman-temannya telah berhasil mendapatkan juara satu dalam lomba tari Ronggeng se-Kota Bekasi.
Tidak semua lomba yang pernah Jasmine ikuti membuahkan hasil yang sesuai dengan harapan. Sempat beberapa kali Jasmine mendapatkan lawan yang sulit dalam mengikuti lomba. Salah satunya saat ia mengikuti lomba tingkat Nasional di Taman Mini Indonesia Indah. “Karena itu tingkat nasional ya, jadi lawannya tuh dari banyak daerah, dan itu susah susah banget sih. Tapi gak papa walaupun disitu aku belum juara seenggaknya aku udah ada pengalaman,” pungkasnya. (cr1)