RADARBEKASI.ID, BEKASI BARAT – Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK mengunjungi lokasi kecelakaan maut di Jalan Raya Sultan Agung depan SDN Kota Baru 2 dan 3 Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi, Kamis (1/9).
Dalam kunjungannya, RK menyampaikan, dirinya hadir di SDN Kota Baru 2 dan 3 ini untuk menyampaikan rasa duka cita yang mendalam.
“Hari ini agenda saya datang ke sini untuk menengok para korban di RS Ananda dan menjenguk keluarga korban yang meninggal dan yang sudah dimakamkan,” kata RK sapaan akrabnya kepada awak media.
Menurutnya, kejadian ini menjadi evaluasi betul, seperti kejadian sebelumnya di Cibubur. Sehingga yang pertama arahan koordinasi dengan Plt Wali Kota sudah minta ke Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) ada pembatasan jam operasional truk besar.
“Kita juga sudah kirimkan surat agar dapat membatasi truk-truk besar yang beroperasi di jam-jam siang di daerah padat. Mudah-mudahan secepatnya di respon,” ucapnya.
RK melanjutkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisan untuk memastikan tanggungjawab hukum juga berlaku kepada yang bersangkutan.
“Saya harap ini adalah ujian dan cobaan besar bagi keluarga korban yang ditinggalkan,” ujarnya.
Kemudian, Jasa Raharja juga sudah memberikan santunan dengan cepat ia apresiasi ada asuransinya. Sehingga beban korban yang meninggal dan yang luka-luka bisa ditanggung negara.
“Jangka pendeknya akan diatur lalulintas anak ini sekolah agar tidak langsung muncul ke jalan besar,” imbuhnya.
“Kalau sudah seperti itu konsepnya maka keselamatan lahir batin akan terbentuk di dalam sekolah maupun di lingkungan,” tandasnya. (pay)