Berita Bekasi Nomor Satu

563 Sekolah Gelar ANBK secara Mandiri

Illustrasi: Sejumlah siswa SMA Yadika 11 Jatirangga saat mengerjakan soal ANBK menggunakan komputer di lab sekolah, Rabu (31/8). ISTIMEWA

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 563 satuan pendidikan menyelenggarakan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) secara mandiri di sekolah masing-masing.

Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memastikan tak ada laporan dari sekolah mengenai siswa yang menumpang ANBK di sekolah lain.

Berdasarkan jadwal, ANBK jenjang SMA, MA, SMK dilaksanakan selama 4 hari mulai dari 29 Agustus hingga 1 September 2022. Untuk ANBK gelombang satu 29 hingga 30 Agustus 2022 dan gelombang kedua 31 Agustus hingga 1 September 2022.

Menurut Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Asep Sudarsono,  ANBK tidak dilakukan secara serentak di masing-masing sekolah.

“Memang ANBK ini tidak sama dengan proses UNBK yang diadakan secara serentak, melihat dari jadwal yang diterima oleh masing-masing sekolah. Jadi ada sebagian sekolah yang ikut gelombang 1 ada juga yang ikut gelombang 2,” ujar Asep kepada Radar Bekasi saat ditemui di SMAN 6 Tambun Selatan, Rabu (31/8).

Berdasarkan data KCD, jumlah satuan pendidikan jenjang SMA, SMK, SLB, negeri dan swasta pelaksana ANBK di wilayahnya berjumlah 563 sekolah (lihat grafis). Menurut Asep, kesediaan sarana prasarana sudah terpenuhi di setiap sekolah. Asep memastikan, sudah tidak ada lagi siswa yang menumpang di sekolah lain untuk mengikuti ANBK.

“Sejauh ini tidak ada laporan terkait sekolah yang kekurangan sarana prasarana buat ANBK ya. Alhamdulillahnya semua bisa melaksanakan ANBK di sekolahnya masing-masing,” ungkapnya.

Di hari pertama gelombang satu ANBK, Asep sempat mendapatkan laporan bahwa terdapat sekolah yang mengalami pemadaman listrik saat proses ANBK sedang berjalan. Untuk menghindari kejadian atau kendala yang tidak diinginkan salah satunya seperti pemadaman listrik, Asep berharap agar sekolah-sekolah menyiapkan alat pendukung seperti genset.

“Biar menghindari adanya pemadaman yang tentunya bisa ganggu ANBK ya, jadi saya harap sekolah sekolah juga menyediakan genset buat antisipasi,” ujar Asep.

SMA Yadika 11 Jatirangga merupakan salah satu sekolah yang melaksanakan ANBK gelombang satu. Panitia Pengawas ANBK sekaligus Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMA Yadika 11 Jatirangga Tri Suyatmi mengatakan, bahwa di sekolahnya menyediakan satu ruangan laboratorium komputer yang disterilkan untuk para siswa mengikuti proses ANBK.

“Kita kemarin pakai 1 lab komputer doang, tapi satu lab aja itu cukup komputernya untuk para siswa,” ungkap Tri.

Tri mengatakan, kedisiplinan dan kesiapan siswa untuk mengerjakan soal-soal ANBK masih kurang matang. “Karena ini random ya siswa yang dipilihnya, jadi persiapannya saja sih yang kurang matang buat siswa yang dapet kebagian ANBK. Tapi semoga saja nanti hasilnya itu bisa memuaskan ya soalnya ini kan penilaian juga buat sekolah,” ungkapnya

Tri mengaku, pelaksanaan ANBK di SMA Yadika 11 Jatirangga tidak mengalami kendala apapun.

“Alhamdulillah kalau buat pelaksanaannya sih lancar, website bisa di akses, berjalan dengan semestinya saja,” ungkap Tri. (cr1)