Radarbekasi.id, KASI SELATAN– Banyak produk hasil warga Desa Kutamukti baik makanan maupun kerajinan lainnya belum memiliki logo. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN Unisma Bekasi mengajarkan warga setempat membuat logo dengan aplikasi Canva.
“Karena selama ini produk yang mereka miliki hanya dikemas menggunakan plastik transparan saja. Maka dari itu, kami ingin produk mereka memiliki logi, sehingga terlihat menarik,”kata salah satu mahasiswa KKN Unisma Bekasi, Diva Afia Ellora.
Salah satu produk makan yang dibuat yakni, food garden dengan memanfaatkan bayam yang nantinya diolah menjadi keripik, lalu dipasarkan melalui digital marketing. “Maka dari itu pelatihan pembuatan logo untuk dijadikan contoh adalah logo keripik bayam yang diberi nama KERIPIK BABA (BAyam BrAvos), bravos diambil dari nama kelompok 8.”lanjutnya.
Selain menjadi identitas produk, logo KERIPIK BABA digunakan untuk menandakan bahwa kelompok 8 KKN Unisma telah memberikan output yang nantinya dapat dilanjutkan oleh masyarakat.
“Suatu produk pastinya perlu mempunyai logo yang bertujuan untuk memberi identitas dan daya tarik dari produk itu sendiri. Logo ini nantinya akan membuat produk lebih dikenal sehingga dapat memperluas jangkauan pemasaran untuk meningkatkan ekonomi UMKM di Desa Kutamukti khususnya dusun Citeureup I,” ujar Afia.
Di dalam pelatihan pembuatan logo terdapat beberapa kegiatan mulai dari penyampaian materi tentang branding, pentingnya pembuatan logo, dan karakteristik logo yang baik. Setelah penyampaian materi dilanjut dengan pelatihan pembuatan logo menggunakan aplikasi canva dengan mempraktekan secara langsung di hadapan kurang lebih 13 peserta yang hadir pada acara tersebut. Apabila logo sudah jadi, selanjutnya logo dapat dicetak menjadi stiker untuk nantinya ditempel pada produk yang diinginkan.
Peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Beberapa peserta mengaku hadir di acara tersebut agar dapat memaksimalkan teknologi modern yang dapat menjadi faktor lebih majunya UMKM di Desa Kutamukti. “Program ini cukup baik karena handphone yang biasa kita gunakan hanya untuk telpon dan mengirim pesan sekarang bisa dimanfaatkan untuk memperluas pemasaran, terlebih UMKM disini belum mengetahui ternyata logo memiliki manfaat yang luas,”kata Ketua PKK Wiwin Wintarsih.(mif/diva)