Berita Bekasi Nomor Satu

Waria Pemilik Salon Ditemukan Tewas Membusuk

GARIS POLISI: Petugas kepolisian memasang garis polisi (police line) di lokasi penemuan mayat waria yang meninggal di dalam salon, di Kampung Sukamantri, Desa Sukaraya, Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Senin (3/10). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Sukamantri digegerkan dengan penemuan mayat seorang waria yang membusuk di dalam salon kecantikan, di Jalan Pilar – Sukatani, Kampung Sukamantri, Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Senin (3/10).

Jasad waria yang dikenal warga Bunda Butet (50), ditemukan pertama kali oleh Hawanudin Bukhori (45), anak pemilik kios yang curiga karena tercium bau busuk dari dalam salon, da terkunci dari luar.

Kata Hawanudin, setelah gembok kunci rolling door terbuka, dirinya bersama warga lainnya mengecek ke dalam ruangan belakang salon, dan ditemukan jasad korban dalam posisi telentang.

Ia menuturkan, korban terakhir kali terlihat pada Rabu (28/9). Korban datang membayar uang sewa kios kepada orang tuanya, dan sempat berpamitan akan pulang kampung ke Medan.

“Terakhir itu hari Rabu, bayar kontrakan ke Ibu saya, sempat juga bilang kalau mau pamitan pulang kampung dulu, karena sudah dapat asisten biar pelanggan salonnya bisa tetap bisa dilayani,” ujar Hawanudin saat ditemui di lokasi.

Korban yang sehari-hari tinggal di salon bersama seorang karyawannya, pada saat jasad korban ditemukan, karyawan yang baru bekerja di salon tersebut pun menghilang.

“Tinggalnya berdua. Kalau dulu ada karyawannya, tapi itu sudah lama, yang sekarang baru kerja sama korban, dan tidak ada yang tau kemana,” ungkapnya.

Sementara itu, Tim Inafis Polres Metro Bekasi yang tiba di lokasi, langsung melakukan identifikasi terhadap jasad korban, guna mencari penyebab utama kematian korban. Selain meminta keterangan saksi, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti dari dalam salon.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, jasad korban dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi, guna dilakukan otopsi. Polisi belum mau memberikan keterangan secara resmi, namun dari fakta di lokasi, pada jasad korban ditemukan beberapa luka akibat kekerasan.

Sayangnya, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Aris Timang, tidak bisa dimintai keterangan, saat dihubungi tidak merespon, walaupun nomornya aktif. (pra)