RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumah satuan pendidikan menyatakan penilaian tengah semester (PTS) yang telah dirampungkan menghasilkan nilai yang baik. Hal ini membuktikan bahwa siswa menguasai materi pembelajaran dengan lebih baik.
Kepala SMPN 13 Kota Bekasi Tetik Atikah menjelaskan, PTS telah dilaksanakan 28 September sampai 4 Oktober 2022. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa.
“Pelaksanaannya dilakukan tatap muka dengan sistem online,” ujar Tetik kepada Radar Bekasi, Selasa (4/10).
Menurutnya, PTS dua tahun terakhir mekanismenya cukup berantakan. Pada tahun ajaran baru ini kembali dilaksanakan secara normal dengan sistem baru dan pengawasan yang lebih baik,
Dalam PTS kali ini, ujar dia, siswa lebih baik dalam menguasai materi karena proses pembelajaran sudah kembali diterapkan secara normal.
“Beberapa hasil laporan yang saya terima di hari pertama PTS sudah diketahui oleh guru masing-masing, alhamdulillah hasilnya baik. Kenapa hasilnya baik, karena materi yang diberikan selama beberapa minggu belajar dilakukan secara normal dengan waktu belajar dan kondisi yang lebih baik,” katanya.
Dua tahun belakangan, proses pembelajaran dilakukan secara terbatas hanya menggunakan maksimal waktu enam jam dengan masing-masing durasi permata pelajaran 30 menit. Namun kini proses pembelajaran telah dilakukan secara normal maksimal pembelajaran selama delapan jam dengan masing-masing durasi 40 menit.
“Proses penyampaian materi kepada siswa lebih maksimal untuk saat ini,” katanya.
Dalam proses penilaian PTS, sekolah dapat mengukur kesiapan siswa untuk menghadapi ujian sekolah semester satu di tahun ajaran 2022/2023 secara tatap muka.
“Kami bisa menilai kesiapan siswa dari pelaksanaan PTS. Untuk rekap nilai saat ini sudah rampung sekitar 50 persen, sisanya masih dilakukan oleh guru masing-masing,” katanya. Rencananya, hasil PTS secara menyeluruh akan diserahkan kepada orangtua siswa pada 14 Oktober 2022.
Sementara, Kepala SMAN 1 Sukakarya Kabupaten Bekasi Acep Hadi mengatakan, PTS telah dilaksanakan sejak 14-30 September 2022. PTS dilaksanakan secara langsung dengan metode daring.
“Seluruh siswa mengikuti prosesnya dengan baik, sebab kegiatan PTM juga sudah normal jadi persiapan yang diberikan kepada siswa juga lebih maksimal,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan Acep, para guru sudah menyelesaikan penilaian. Berdasarkan laporan yang diterima, hasil PTS sebagian siswa cukup baik sesuai kriteria ketuntasan minimal (KKM).
“Hasil penilaian sudah rampung, sekitar 90 persen siswa bisa mendapatkan nilai sesuai dengan KKM. Namun memang ada beberapa diantaranya harus mengikuti remedial,” terangnya.
Proses remedial sudah dirampungkan pada 26-30 September 2022. Dalam waktu dekat, pihak sekolah akan membagikan hasil PTS kepada orangtua siswa. (dew)