Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Duh, Fasilitas Gedung Creative Center Kian Memprihatinkan, Vandalisme Merajalela, Dinas Pariwisata dan Budaya Cuma Bilang Begini

Kondisi Gedung Creative Center di Jalan Ir. Juanda, Margahayu, Bekasi Timur, memprihatinkan.

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI TIMUR – Sejumlah fasilitas gedung Creative Center yang dibangun Pemprov Jawa Barat di Lapangan Margahayu, Jalan Ir. Juanda, Bekasi Timur kian hari kondisinya makin memprihatinkan. Tidak terawat.

Sebelumnya, aksi vandalisme yang mengotori sejumlah fasilitas di gedung tersebut sudah diangkat ke publik. Tapi, rupanya kondisi tersebut tidak ada penanganan serius dari pengelola di Gedung Creative Center tersebut. Sehingga aksi vandalisme saat ini semakin merajalela.

Belum lagi, taman di sekitar gedung yang kondisinya tak kalah memprihatinkannya. Kumuh. Gersang. Rumput taman sudah tinggi-tinggi. Lampu taman di malam hari padam. Coretan di mana-mana.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Bekasi, Dedet Kusmayadi membenarkan kondisi memprihatinkan tersebut. Namun, Deded sendiri seperti tidak berdaya mengatasinya. Padahal, tanggung jawab dan pengelolaan gedung tersebut saat ini masih berada di bawah Disparbud.

“Ke depan memang akan dikelola secara independen gitulah, sehingga tidak seperti itu. Ya memang seperti itu sekarang ini kalau dilihat,” kata Dedet pasrah saja menyikapi kondisi Gedung Creative Center, Kamis (13/10).

Dedet mengakui kondisi gedung yang dibangun Pemprov Jabar itu jadi kumuh. Seperti rumput makin lebat dan berantakan, terus vandalisme semakin banyak.

“Karena vandalisme itu kan agak sulit dan di tempat keramaian, beberapa petugas kita juga sudah kita panggil. Sekarang sudah ada petugas yang mengurusi itu semoga kedepan semakin baik ya. Terutama untuk vandalismenya bisa dijaga, kalau untuk rumput dan tanaman kan memang kondisi sudah lama ya,” ucapnya.

Dia merinci, total petugas yang disiagakan di Gedung Creative Center itu ada 8 orang. Sebanyak 2 orang untuk petugas kebersihan. Dan 6 orang untuk keamanan. Mereka bekerja shift, untuk malam 4 orang dan siang 2 orang.

“Secara umum Gedung Creative Center itu bisa dipakai siapa aja untuk berkreasi, terutama untuk 17 sub sektor ekonomi kreatif. Beberapa sudah berkereasi disitu, untuk kesenian khususnya lukis beberapa kali pameran di situ dan beberapa yang mempergunakan kami silakan,” terangnya.

Ia juga mengaku saat ini Gedung Creative Center sudah sepenuhnya diserahkan ke Pemkot Bekasi dan bagi fasilitas yang kurang layak, nantinya akan diperbaiki dengan anggaran tahun 2022 ini.

”Iya Gedungnya sudah kita pegang seluruhnya. Namun, untuk perbaikan fasilitas yang rusak di tahun ini akan ada perbaikan, termasuk sistem drainase dan pengairan air bersih akan ada perbaikan di tahun ini,” ungkapnya. (pay)