Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Mayat Perempuan di Kolong Tol Becakayu Warga Pulogebang, Ini Identitas dan Kondisinya

Dua orang saksi diperiksa polisi terkait penemuan mayat dalam kantong plastik hitam di kolong tol Becakayu, Selasa (18/10) dinihari.

RADARBEKASI.ID, MEDANSATRIA – Teka-teki identitas mayat dalam plastik hitam dan dilakban yang ditemukan warga di bawah kolong Tol Becakayu, Jalan Inspeksi Kalimalang, RW 01, RW 014, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, terungkap.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengungkapkan, mayat di dalam plastik dan dilakban itu berjenis kelamin perempuan dan beralamat di Pulogebang, Jakarta Timur.

Meski terbungkus dalam kantong plastik hitam berukuran besar, kata Kapolres, mayat dalam kondisi utuh.

“Jadi tidak ada kabar mutilasi. Yang pasti diduga ini kasus pembunuhan. Nah identitas korban sudah kita dapat dan keluarganya sudah kita hubungi yaitu berasal dari daerah Pulogebang, Jakarta Timur,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, dari hasil olah kejadian di tempat penemuan. Kemungkinan kejadiannya di tempat lain. Namun jasadnya yang terbungkus dengan kantong plastik warna hitam di buang di Kalimalang tepatnya di kolong Tol Becakayu.

“Identitas korban Inisial AYR (36) alamat di Pulogebang, Jakarta Timur dengan jenis kelamin perempuan. Pekerjaan karyawan swasta,” jelasnya.

Hengki juga menyampaikan, terhadap korban sudah dibawa ke RS Polri, untuk selebihnya pihaknya akan koordinasikan dengan pihak keluarga dan untuk tindak lanjut pihaknya akan melakukan penyelidikan baik dari keterangan saksi-saksi termasuk di sekitar TKP dan termasuk CCTV yang dimiliki pihak Kepolisian.

“Kalau saya lihat dari hasil pemeriksaan sementara, ada darah yang keluar dari mulut dan nanti kita akan lihat hasil visum ataupun otopsi dan saya tidak bisa jelaskan disini. Dengan masih menunggu informasi lebih lanjut dari tim dokter,” terangnya.

Sementara, pihaknya masih mendalami dari keterangan saksi yang melihat pertama kali dan termasuk dari CCTV yang ada dan pihaknya akan dalami lagi terhadap keluarga korban siapa yang terakhir ketemu korban dan lain lain.

“Yang pasti kita akan dalami untuk melakukan penyelidikan yang tuntas dan kita akan semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini. Ya kemungkinan kasus ini mungkin terjadi di luar namun dibuang di wilayahnya Kalimalang atau TKP,” tukasnya. (pay)