RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jika Pemilihan Wali Kota Bekasi berlangsung saat ini, maka pertarungan sengit akan terjadi di antara dua partai ini. Ya, PDIP dan PKS diproyeksi bakal berseteru hebat untuk menempatkan calonnya menjadi ‘Kota Bekasi 1’. PKS bahkan dikabarkan mulai menghimpun kekuatan berkoalisi dengan Golkar untuk mengganjal PDIP.
“Untuk saat ini, popularitas belum ada sosok yang menonjol sampai hari ini, tapi kalau dari dasar kesolidan partai dan jaringannya saya pikir sudah ada PKS dan PDIP yang memang memiliki basis pendukung atau konstituen tetap dan fanatik,” tutur Pengamat Politik Unisma Adi Susila, kemarin.
“Yang jelas, peluang saat ini kalau dilihat dari dasar kepartaian hanya dua, PDIP dan PKS. Tapi, tak menutup kemungkinan partai-partai lain juga punya peluang dengan buka poros diluar kedua partai itu untuk berkoalisi, serta mampu membuat isu menarik perhatian dan mengusung calon yang memiliki popularitas,” sambungnya.
Adi mengakui, hasil Pilpres dan Pileg 2024 memang akan berpengaruh besar terhadap pilkada Kota Bekasi.
Sementara saat ditanya peluang koalisi parpol yang akan terbangun di Pilkada 2024, Adi menyebut, koalisi PKS dan Golkar tentu ini cukup kuat untuk bertarung dengan calon yang diusung oleh PDI-P, yakni Tri Adhianto.
“Iya, kalau PKS Koalisi dengan Golkar tentu cukup kuat dan berpeluang memenangkan Pilkada 2024 Kota Bekasi. Tapi, saya pikir untuk Koalisi kemungkinan akan mengikuti yang di Pusat ya. Kita lihat saja nanti,” tutup Adi.
Sementara itu, Selasa (18/10) sore kemarin, PKS dan Golkar menggelar silahturahmi di kantor Sekretariat DPD PKS Kota Bekasi. Berkenaan agenda itu, Sekretaris DPD PKS Kota Bekasi, Darajad Kardono mengakui, bahwa kegiatan tersebut hanya sebatas silahturahim pengurus partai Golkar ke kantor partainya, dan sama sekali tidak ada pembahasan tentang Koalisi.
“Silaturahim doank dari pengurus DPD partai Golkar Kota Bekasi ke kantor DPD PKS. Ngga ada bahas koalisi, karena pembicaraan kami tadi masih sangat cair, sekedar say hello aja,” kata Darajad.
Senada, Ketua Fraksi Golkar Persatuan DPRD sekaligus pengurus DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Dariyanto mengaku, bahwa kegiatan yang berlangsung di DPD PKS cuma sekedar pertemuan silahturahmi biasa, dalam rangka menjawab surat yang dahulu pernah diajukan oleh partainya untuk melakukan silahturahmi ke DPD PKS. Artinya, belum membahas soal koalisi.
“Jadi, pertemuan ini sebagai jawaban surat kami dahulu bang, dan kami belum bahas terkait koalisi tadi,” singkatnya. (mhf)