Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Apotik di Bekasi Setop Penjualan Obat Sirup

Toko obat di Jalan Mayor Oking, Bekasi Timur, menghentikan sementara penjualan obat sirup terkait kasus gagal ginjal akut.

RADARBEKASI.ID, BEKASI TIMUR – Terkait larangan menjual obat sirup untuk anak-anak oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sejumlah apotik dan toko obat di Jalan Mayor Oking, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, menyetop penjualan obat sirup. Menyusul ramainya pemberitaan gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak.

Viali (50), salah satu pedagang obat mengatakan, saat ini penjualan obat sirup sudah tidak dijual di tokonya alias disetop. Meski setop, namun stok obat sirup masih ada.

“Untuk stok sedikit masih ada, cuma kalau untuk penjualannya kita setop dulu,” kata Viali, kepada awak media, Kamis (20/10).

Namun, ia mengaku, kalau untuk surat edaran resmi dari Dinas Kesehatan untum tidak menjual sirup dirinya belum menerima. Tapi kalau dari pihak apotek sama penanggungjawab lebih baik menghindari seperti itu.

“Artinya kita menghindari untuk tidak menjual obat sirup dulu,” ucapnya.

Ia menjelaskan, sampai saat ini belum ada pembeli yang menanyakan obat sirup. Dan untuk stok yang ada sementara pihaknya menyimpan di gudang untuk tidak diperjualbelikan.

“Obat sirup nggak dijual, penggantinya mungkin ada, yang kalau misalnya demam itu ada yang lewat anus kalau nggak tablet, atau herbal kayak madu,” ujarnya.

Dia juga menyarankan bagi masyarakat yang anaknya demam atau panas direkomendasikan
membeli obat luar, seperti bye bye fever atau kompres.

Kemudian, Agung juga mengatakan hal yang sama bahwa penjualan sirup saat ini tidak diperjualbelikan. Itu arahan dari penanggung jawab dan pihak apotek.

“Ya mungkin karena ada kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak. Yang saya tahu seperti itu. Karena sirup tuh udah lama kita jualnya baru kali ini ada kasus tersebut,” ucapnya.

Dirinya juga sampai sekarang belum menerima surat edaran untuk tidak menjual sirup baik dari Pemerintah atau Dinkes.

“Ya kalau edaran belum ada ya. Tapi kita akan setop penjualan sirup kita akan ikuti imbauan dari penanggung jawab biar kita tidak kesalahan. Sekarang sirupnya sudah ditarik ke gudang,” tukasnya. (pay)