Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Data Kasus Gagal Ginjal Akut Gelap, Dinas Kesehatan Kota Bekasi Bikin Link Pendataan Online

Ilustrasi gejala gagal ginjal akut pada pasien usia anak-anak.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengklaim belum mendapat data pasti kasus gagal ginjal dari rumah sakit di Kota Bekasi.

Kepala Dinas Kesehatan Tanti Rohilawati mengungkapkan, bakal membuat sistem pelaporan online data pasien gagal ginjal yang dapat di-upload langsung rumah sakit dan rujukan di Kota Bekasi.

“Nanti setiap rumah sakit di Kota Bekasi dapat melaporkan secara online ke link tersebut. Sehingga kita mengetahui secara real time jumlah kasus gagal ginjal akut di Kota Bekasi,” ungkapnya, Jumat (21/10).

Selain mendata jumlah kasus, sosialisasi pencegahan, rumah sakit rujukan dan asal rumah sakit pasien berdasarkan link tersebut.

“Apalagi sekarang kita juga menerima surat edaran dari Plt Wali Kota. Surat edaran tersebut untuk melakukan pencegahan dan menyiapkan RS rujukan,” ucapnya.

Terkait pembiayaan pasien gagal ginjal akut, Tanti mengaku baru akan dibahas pada Senin (24/10) bersama pihak rumah sakit.

“Mudah-mudahan kasusnya tidak banyak. Dan bisa kita tangani bersama,” imbuhnya.

Ia menghimbau warga masyarakat Kota Bekasi yang memiliki putra putri usia 0 sampai 18 tahun. Terutama balita usia 0 sampai 6 tahun untuk memperhatikan gejala-gejala gagal ginjal.

Gejala awalnya, menurut Tanti, demam, batuk, pilek, muntah, diare. Kemudian diikuti tidak dapat kencing selama 6 sampai 8 hari atau air kencingnya berkurang dengan warna gelap.

“Itu gejala yang harus diwaspadai orang tua. Penanganan pertama dapat diberikan oralit. Jika berlanjut, lansung bawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat,” ungkapnya. (pay)