RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pembangunan jembatan senilai ratusan juta di Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi disoal. Warga menuding pembangunan jembatan terkesan menghamburkan uang, mengingat jembatan sudah ada dan masih berdiri kokoh.
“Kalau anggaran dari Pemerintah ya saya menyayangkan ya. Sebab kalau anggaran dari pemerintah untuk membangun jembatan di depan Gereja Santa Clara itu sangat menghamburkan uang. Karena sudah ada jembatan Gereja Santa Clara,” kata Nurdin kepada Radar Bekasi, Minggu (30/10).
Apalagi, kata dia jika pembangunan jembatan menelan biaya besar. “Intinya kalau itu jembatan dibangunan oleh anggaran Pemkot itu sangat merugikan masyarakat Kota Bekasi. Karen masih banyak jembatan yang perlu diperhatikan sebagai sarana masyarakat umum,” terangnya.
Ungkapan yang sama juga dilontarkan oleh Adih yang menilai pembangunan terkesan pemborosan.”Ya hanya menghamburkan kan uang aja sih kalau bangun jembatan di depan Gereja Santa Clara. Karena Gereja sudah ada jembatan dan kenapa harus ada dua. Harusnya bangun tuh jembatan yang bagus untuk masyarakat umum,” tukasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Perencanaan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Yuli mengatakan, dirinya belum mengetahui ada pembangunan jembatan di depan Gereja Santa Clara Bekasi Utara.
“Saya harus cek dulu ya kegiatan di Depan Gereja Santa Clara itu. Karena banyak kegiatan di DBMSDA saya ga mungkin hafal ya,” singkatnya.
Diketahui pemenangan tender yang tertera di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bekasi untuk Jenis Pekerjaan Konstruksi Jembatan di Depan Gereja Santa Clara Bekasi Utara dengan Pagu Rp 776 Juta dan HPS Rp 744 juta. Diikuti oleh 21 peserta lelang dan dimenangkan oleh PT Ciputra Manggla Tunggal dengan harga Kontrak Rp 693 Juta lebih. (pay)











