Berita Bekasi Nomor Satu

UKM Pusaka UNISMA Bekasi Tingkatkan Nilai Pancasila

FOTO BERSAMA: Anggota UKM Pusaka UNISMA Bekasi foto bersama. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pusat Kajian Pancasila (Pusaka) merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi. UKM yang berdiri 12 Desember 2012 ini memiliki kegiatan mingguan, bulanan, hingga tahunan.

Adanya UKM Pusaka bertujuan untuk meningkatkan nilai Pancasila dan agar para mahasiswa UNISMA Bekasi dapat mengamalkan sila-silanya. Pusaka memiliki Visi,”Terwujudnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mahasiswa UNISMA Bekasi sehari-hari, berorganisasi, berbangsa, dan bernegara. Membuat Pusaka kuat akan nilai-nilai sila dari Pancasila”.

Wakil Ketua Umum Pusaka Muhammad Alif Nurdianto mengatakan, Pusaka memiliki kegiatan mingguan, bulanan, dan tahunan. Untuk kegiatan mingguannya terdapat kajian atau diskusi yang biasanya diadakan setiap Jumat pada pukul 16.00 WIB.

Kajian atau diskusi ini biasanya membahas isu-isu terkini, baik mengenai isu internal yang terjadi di seputar UNISMA maupun membahas isu-isu di luar kampus.

“Gunanya agar setiap anggotanya bisa mengasah cara olah pikir mereka agar lebih kritis,” ujar mahasiswa Akuntansi angkatan 2021 tersebut.

Lalu Pusaka juga memiliki kegiatan bulanan Alam Pintar. Dalam kegiatan ini, para anggota akan pergi ke alam bebas agar tidak bosan dengan hiruk pikuk yang biasa ditemui setiap harinya.

Kemudian kegiatan tahunannya ada Kongres yang merupakan pengambilan keputusan tertinggi. Kongres ini diadakan setiap pergantian jabatan dan untuk mengubah peraturan-peraturan yang ada di organisasi karena setiap tahunnya kegiatan yang sudah dilaksanakan akan dievaluasi ada manfaatnya atau tidak.

Jika tidak memiliki manfaat yang signifikan akan diganti dengan yang baru yang lebih bermanfaat. Juga ada kegiatan tahunan Hari Lahir (Harlah) Pusaka. Biasanya, kegiatan Harlah berupa bedah film dan memotong nasi tumpeng.

Bedah film dilaksanakan agar kegiatan Harlah bukan hanya sekedar merayakan pertambahan umur, tapi memiliki manfaat di dalam kegiatannya. Kemudian ada juga kegiatan Kunjungan Sejarah dengan mengunjungi suatu tempat.

“Kan kadang bosen ya diskusi di kampus mulu jadi diadakanlah itu Kunjungan Sejarah. Ini sifatnya kondisional, kalau misalnya pada mau aja kita langsung berangkat,” ucapnya. (mg2)