RADARBEKASI.ID, BEKASI – Adanya rencana pembangunan Alun-alun di Grand Cikarang City (GCC) dan di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, masyarakat diminta untuk ikut menjaga sebagai tanggung jawab bersama atas fasilitas umum tersebut.
“Kami berharap, setelah alun-alun selesai dibangun, bisa dijaga bersama. Setidaknya, fasilitas atau ruang publik tersebut juga untuk masyarakat, dan perlu ada kepedulian untuk menjaganya,” kata Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Senin (7/11).
Ia menilai, adanya beberapa pembangunan fasilitas seperti taman, kerap dirusak oleh tangan-tangan jahil. Oleh sebab itu, perlu ada rasa memiliki dari seluruh lapisan masyarakat yang akan menikmati, seperti alun alun.
“Tidak lama lagi alun-alun tingkat kecamatan akan selesai pembangunannya di wilayah Kecamatan Setu. Meskipun adanya di Kabupaten Bekasi, tapi alun-alun yang pembangunannya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat itu berada di wilayah Kecamatan Setu,” terang Dani.
Untuk pemanfaatan aset yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi, sekaligus arena bermain warga, dirinya akan berkomunikasi dengan Pemprov Jawa Barat, termasuk petugas yang akan menjaga.
“Kalau alun-alun di wilayah Setu ini, merupakan aset Pemprov Jawa Barat. Namun karena pembangunan tersebut untuk warga, kami mempunyai tanggung jawab untuk menjaganya. Apakah ada petugas dari Pemprov Jabar yang menjaga atau dari Pemkab Bekasi,” ucap Dani.
Ia menjelaskan, pemerintah yang mempunyai perencanaan dalam konteks pembangunan, tidak hanya sebatas membangun fasilitas umum, tanpa adanya perawatan, terutama dari masyarakat yang akan menikmatinya.
“Paling tidak (warga) apabila berkunjung ke fasilitas yang sudah dibangun, seperti alun-alun atau taman, dapat membiasakan untuk tidak meninggalkan sampah, dan harus menjaga kebersihan,” harap Dani.
Sekadar diketahui, untuk alun-alun tingkat Kabupaten Bekasi yang berada di GCC, Pemkab Bekasi sedang mempersiapkan administrasi serta kepastian lahan. Sehingga nantinya, alun-alun tersebut bisa dibangun menggunakan APBD Pemprov Jabar.
”Rencana pembangunannya tahun depan. Namun kami pastikan terlebih dahulu terkait lahan serta masalah administrasi,” tandasnya. (and)











