RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penemuan mayat pemilik toko kelontong dalam kondisi terikat tangan dan kakinya di dalam toko, akhir pekan kemarin mengindikasi peristiwa pembunuhan.
Korban ditemukan sudah tak bernyawa di dalam toko kelontongnya, Pengasinan, Rawalumbu, Jumat (11/11).
Kepolisian mengendus modus pembunuhan dalam peristiwa yang menewaskan agen toko kelontong itu. Diketahui, ada luka bekas benda tumpul di bagian kepala korban.
“Sudah (diotopsi). Ada luka akibat benda tumpul. Lukanya ditemukan di bagian kepala. Hasil autopsi luka tersebut menggunakan benda tumpul,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira saat dihubungi awak media, Senin (14/11/).
Adanya luka di bagian kepala korban, lanjut dia, pihaknya menduga ada tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku terhadap korban sebelum meninggal dunia.
“Ya kita menduga ada indikasi kekerasan terhadap korban. Selain diikat kaki dan tangannya, korban mengalami kekerasan,” ujarnya.
Apa motif pembunuhan itu? Terkait motif dalam kasus itu, Ivan menyimpan informasi dengan alasan melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya.
“Motifnya kita belum tahu. Kita masih cari saksi-saksi dan barang bukti. Kita lagi koordinasi juga dengan Polda,” tutupnya.
Sementara itu, barang bukti yang diamankan berupa handphone, recorder CCTV. Sedangkan lima orang dimintai keterangan, termasuk keluarga korban. (pay)