RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), terus berupaya untuk membangun fasilitas umum dengan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar untuk 11 taman.
Pembangunan tersebut untuk mendukung program kampung tangguh, dan Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) serta penekanan angka stunting.
Kepala Bidang Prasarana Sarana Utilitas (PSU) Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Bardi menjelaskan, program tahun ini ada 11 taman yang akan dibangun dan tersebar di sejumlah kecamatan.
Diantaranya, wilayah Kecamatan Cibitung untuk program P2WKSS. Kemudian untuk kampung tangguh, ada di wilayah Setu, Sukatani, Tarumajaya. Hanya saja, Bardi tidak bisa menjabarkan secara keseluruhan, dengan alasan harus melihat data.
“Program yang kami jalankan ini untuk menghindari bencana, yakni kampung tangguh. Jadi bukan hanya taman, melainkan drainase dan jalan lingkungan, sehingga ada fasilitas untuk anak anak sekaligus menghindari banjir,” kata Bardi.
Menurutnya, pembangunan taman-taman tersebut tidak terlalu besar, yaitu hanya sekitar 120 meter, terdiri dari tanaman serta permainan buat anak untuk dapat menekan angka stunting.
“Jadi, satu pembangunan taman ini untuk dapat menyelesaikan beberapa program yang merupakan gagasan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda),” terang Bardi.
Sementara lahan yang akan digunakan untuk taman, kata Bardi, merupakan Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial (Fasos Fasum).
”Kami memanfaatkan lahan Fasos Fasum untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (and)