RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kegiatan rutin program Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), dengan materi pembacaan kitab kuning dan orasi kebangsaan dihelat di Kota Bekasi, Sabtu (19/11). Dalam kesempatan itu Majelis Wilayah Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Bekasi Timur ditunjuk sebagai tuan rumah.
Kegiatan ke-11 LDNU ini pun dilaksanakan di halaman Kecamatan Bekasi Timur, sejak pukul 19.30 hingga 23.00. Beberapa tamu undangan, turut hadur antara lain Ketua Islam Nusantara Foundation, sekaligus mantan Ketua PBNU, KH Said Aqil Siradj, Camat Bekasi Timur, Ketua dan Sekretaris PC Kota Bekasi, Ketua RMI Kota Bekasi, Ketua Ansor Kota Bekasi, Para Ketua MWC Kota Bekasi, LK NU Kota Bekasi, serta peraih penghargaan santri inspiratif bidang entrepreneur, H. Sudjatmiko.
Dalam orasi kebangsaannya, Said Aqil Siradj menyampaikan bahwa sebagai warga NU wajib ambil bagian di dalam berbagai bidang, baik ekonomi, sosial pendidikan, pemikiran dan politik. Oleh sebab itu, tak mesti selalu menjadi Ustadz atau Kiai yang terpenting memiliki batasan berlandas ilmu-ilmu agama.
“Santri tak mesti selalu jadi guru ngaji, tapi harus juga ambil bagian dan andil di bidang apapun demi kemajuan bangsa dan agama,” tegasnya.
Sementara itu, selaras dengan orasi mantan Ketua PBNU, santri yang juga pengusaha H Sujatmiko, turut ambil bagian dalam rangka membesarkan NU di Kota Bekasi, yaitu lewat program Plangisasi Kantor MWC NU se-Kota Bekasi. Peraih penghargaan Santri Inspiratif di Bidang Entrepreneur dari Lembaga Islam Nusantara Center (INC) ini bakal memudahkan jangkauan masyarakat khususnya kader NU keberadaan Majelis Wilayah Cabang (MWC) dengan memasang plang papan nama.
“Program Plangisasi ini bertujuan, supaya NU lebih berkembang dan orang-orang tahu ada dimana kantor NU di Kota Bekasi, karena dari sejak lama Kantor pengurus NU dari tingkat Kecamatan atau biasa disebut MWC sampai Ranting setingkat Kelurahan belum memiliki plang NU,” kata Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Kota Bekasi.
Lebih jauh, santri yang juga sukses di bidang usaha konstruksi ini, program plangisasi akan dilakukan secara bertahap. Adapun di tahap pertama ini, ada empat kantor MWC NU yang telah diserahkan plang untuk dipasang, yakni MWC Bekasi Utara, MWC Pondok Gede,MWC Bekasi Barat, dan MWC Bekasi Timur.
“Semoga dengan dipasangnya plang nama ini, para warga Nahdliyin di masing-masing wilayahnya bisa mudah menjalin silaturahmi dan berkomunikasi, sekaligus bisa tunjukkan eksistensi NU di Kota Bekasi di dalam rangka menuju Kota Aswaja,” ungkap santri of the years di tahun 2022 tersebut.
“Dan untuk plang kantor MWC lainnya segera menyusul kita berikan, baik MWC Kecamatan dan MWC setingkat Ranting atau kelurahan se-Kota Bekasi. Semoga dari yang bisa kami lakukan ini bermanfaat, dan makin besarkan NU di Kota Bekasi,” pungkasnya. (mhf/pms)











