RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah sekolah di Kota Bekasi berupaya meningkatkan kompetensi siswa. Baik kompetensi pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dan perilaku. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 17 Kota Bekasi Arief Purnama mengatakan, peningkatan kompetensi siswa tidak hanya dapat dilakukan melalui pembelajaran. Tetapi bisa melalui kegiatan lain.
“Selain pembelajaran dalam hal ini intrakurikuler, ada beberapa kegiatan lain yang dapat meningkatkan kompetensi siswa yakni kokurikuler dan ekstrakurikuler,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (21/11).
Menurutnya, peningkatan intrakurikuler sudah dimaksimalkan dalam pembelajaran di kelas. Ia menegaskan, peningkatan kompetensi kokurikuler dan ekstrakurikuler penting dilakukan.
“Kompetensi siswa dapat diperkuat dengan beberapa kegiatan lain seperti kokurikuler atau kegiatan di luar jam belajar, seperti kegiatan berkunjung ke museum atau tempat-tempat yang memiliki edukasi dan sebagai pelengkapnya adalah kemampuan siswa yang diasah melalui kegiatan ekstrakurikuler,” tuturnya.
BACA JUGA: Kepala Sekolah Diminta Lebih Ketat Awasi Guru
Dikatakan, sekolah harus memiliki cara agar kompetensi siswa bisa terus meningkat. “Motivasi itu juga penting untuk meningkatkan kompetensi siswa, sebab siswa harus aktif jika ingin kompetensinya meningkat,” katanya.
Sementara, Kepala SMPN 1 Kota Bekasi Muktia Wahyudi Isra menyampaikan, butuh banyak cara untuk meningkatkan kompetensi peserta didik.
“Memang membutuhkan banyak cara untuk meningkatkan kompetensi siswa dan saat ini kami sedang berupaya untuk terus meningkatkan kompetensi siswa di dalam lingkungan sekolah,” tuturnya.
Saat ini pihaknya tengah berupaya meningkatkan kompetensi melalui kegiatan pembelajaran.”Kami sedang optimalkan kompetensi siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan beberapa poin yang kami yakini bisa meningkatkan kompetensi siswa,” jelasnya.
Beberapa poin diantaranya, menunjukan pada siswa bahwa belajar dan bekerja bersama-sama atau kolaborasi itu sangat penting, memberikan penghargaan terhadap ide-ide yang muncul dari siswa atau bila perlu gunakan ide-ide yang muncul dari siswa dalam kegiatan pembelajaran, munculkan pertanyaan yang membuat siswa berfikir reflektif, dan pahami keinginan serta harapan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
“Kami rasa beberapa poin ini bisa meningkatkan kompetensi siswa,” katanya. (dew)