Berita Bekasi Nomor Satu

MKKS SMK Dorong Sekolah Daftar Program SMK Pusat Keunggulan

ILUSTRASI: Sejumlah siswa SMKN 15 Kota Bekasi saat mengikuti pelatihan dari sekolahnya. MKKS SMK Kota Bekasi mendorong sekolah di wilayahnya untuk mendaftar program SMK PK yang kembali dibuka pada 2023 oleh Kemendikbudristek. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Bekasi mendorong sekolah di wilayahnya untuk mendaftar program SMK Pusat Keunggulan (PK) yang kembali dibuka pada 2023 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Mengingat, di Kota Bekasi baru terdapat tujuh SMK yang menjadi  SMK PK.

Ketua MKKS SMK Kota Bekasi Boan menyampaikan, bahwa di Kota Bekasi baru terdapat tujuh SMK baik negeri maupun swasta yang berstatus sebagai SMK PK di 2022. Tujuh sekolah tersebut, yakni SMKN 15 Kota Bekasi, SMKN 2 Kota Bekasi, SMKN 7 Kota Bekasi, SMKS Sumber Daya Bekasi, SMKS Tinta Emas Indonesia, SMKN Teratai Putih Global 1, dan SMKS Karya Guna 2.

“Dari jumlah SMK PK yang ada saat ini, kami harapkan di 2023 jumlahnya semakin bertambah dan sekolah bisa (mendaftar,Red) dan memenuhi persyaratannya,” ujar Boan kepada Radar Bekasi, Rabu (7/12/2022).

Menurutnya, banyak keunggulan dan pengetahuan yang bisa didapatkan sebagai SMK PK. Hal tersebut menurutnya harus menjadi motivasi bagi seluruh sekolah agar bisa menjadi SMK PK.

“Kami mendorong agar seluruh SMK di Kota Bekasi bisa menjadi SMK PK, karena sebagai SMK PK mereka memiliki keunggulan serta pengetahuan yang lebih banyak dibandingkan SMK biasa. Jadi kemajuan dan perkembangannya lebih cepat,” tuturnya.

Selain itu, MKKS SMK Kota Bekasi juga mendorong agar sekolah yang sudah menjadi SMK PK dapat ikut mendorong sekolah lain agar siap menjadi SMK PK selanjutnya.

BACA JUGA: Sebagian Besar SMA-SMK Belum jadi Tempat yang Ramah bagi Anak

“Kami juga ingin sekolah yang sudah menjadi SMK PK dapat mendukung dan memberikan praktik baiknya kepada sekolah yang lain, agar sekolah yang lain bisa lebih siap dalam mempersiapkan segala sesuatunya,” jelasnya.

Terpisah, Wakil Kepala SMKN 15 Kota Bekasi Bidang Humas Dhani Irawan mengungkapkan, sekolahnya sudah dua tahun menjadi SMK PK di Kota Bekasi.

“Dimulai 2021 kami menjadi SMK PK sektor ekonomi kreatif dan 2022 SMK PK lanjutan skema pemadaman dukung prioritas pemesinan dan konstruksi,” terangnya.

BACA JUGA: Dampak Penghentian Rapat Komite Sekolah, Program SMA-SMK Tertunda

Menurutnya, selama dua tahun berjalan sekolah sudah cukup banyak mendapatkan pengembangan, dari sarana dan prasarana yang memadai, peningkatan pelaksanaan program link and match, ruang lingkup yang semakin luas, serta peralatan untuk mendukung pembelajaran berbasis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Banyak perkembangan yang kami dapatkan dan perkembangan itu berjalan lebih cepat. Sehingga kami beruntung bisa menjadi SMK PK selama dua tahun terakhir ini,” tuturnya.

Dikatakan, menjadi SMK PK tidak akan terasa sulit jika memiliki tim yang kuat dengan memadukan kolaborasi serta komunikasi dengan stakeholder didukung dengan program-program yang berpedoman pada link and match.

“Tidak akan terasa sulit jika memang memiliki tim yang kuat dan ikuti saja seluruh alur yang sudah ditentukan oleh Direktorat SMK pada aplikasi Takola SMK,” pungkasnya. (dew)