RADARBEKASI.ID, BEKASI – Nasib naas menimpa seorang anak laki-laki yang tenggelam, Achmad Fadhlan Al Kaafi (10), ditemukan sudah tidak bernyawa di Danau Perumahan Griya Srimahi Indah (GSI), Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (12/12).
Penemuan jasad korban enam meter dari lokasi hilang, dan berada di dasar danau dengan kedalaman tujuh meter.
“Korban yang tenggelam di Danau Perumahan GSI Tambun, akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Kepala Kantor SAR Jakarta, selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Fazzli, usai menemukan jasad korban, Senin (12/12).
Kata dia, jasad korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama dua hari. Kemudian, korban dilakukan proses evakuasi menuju rumah duka, dan menyerahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya.
Sebelumnya, upaya pencarian dilakukan dengan cara menyisir bawah permukaan air menggunakan Aqua Eye dan Underwater Searching Device, dan dilanjutkan penyelaman di sekitar lokasi kejadian.
Babinsa Koramil 01 Tambun Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, Serda Erik Budiman menuturkan, korban bersama dua temannya, Royan (10) dan Hafzah (9), sedang bermain di pinggir danau untuk mencari ikan. Kemudian saat korban bersama kedua temannya berada di pinggir danau, korban terpeleset dan masuk ke danau.
Saat itu, temannya bernama Hafsah sempat memberikan pertolongan kepada korban dengan menggunakan satu tangan kanannya. Namun, tangan korban terlepas hingga tenggelam sejauh kurang lebih tiga meter dari pinggir danau.
Kedua saksi kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada keluarga korban. Mendapati laporan itu, orang tua korban mendatangi lokasi. Tapi sayangnya, korban sudah tidak terlihat.
“Saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) orang tua korban sudah tidak melihat anaknya,” ucap Erik. (pra)