Berita Bekasi Nomor Satu

Puting Beliung Porak Porandakan Atap Rumah Warga

ATAP RUMAH: Salah satu atap rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung, di Kampung Singkil, Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Senin (12/12). IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah rumah warga yang berada di Kampung Singkil, Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, rusak parah setelah diterjang angin puting beliung, Senin (12/12).

Akibat kejadian yang berlangsung pada pukul 16.20 WIB itu, salah satu warga, Dariah (45), mengalami luka di bagian kaki, setelah tertimpa reruntuhan atap rumah. Saat ini, warga tersebut masih menjalani pengobatan.

Sambil menahan rasa sakit, Dariah yang mengalami luka di bagian kaki mengungkapkan, kejadiannya berlangsung sekitar 30 menit. Saat itu kata dia, angin langsung kencang dan menyapu bersih atap rumahnya.

“Saya pulang dari sawah, kemudian anak saya ngasih tahu bahwa asbes rumah sudah terangkat karena ditiup angin. Lalu ketika mau ke luar, atap rumah roboh dan menimpa saya. Angin langsung kencang, muter-muter,” ungkapnya saat dimintai keterangan, Selasa (13/12).

Sementara itu, Kapolsek Muaragembong, AKP Bagus Susanto menjelaskan, angin puting beliung yang melanda wilayah Muaragembong, disertai dengan hujan deras. Pada saat itu, warga yang mengalami luka-luka, sedang berada di dalam rumah bersama keluarganya menunggu hujan reda. Namun tiba-tiba, terdengar suara angin kencang dari belakang, kemudian genteng rumah langsung berterbangan.

“Korban (Dariah) lari ke depan dan terjatuh, kemudian ditimpa atap rumah pada bagian kaki. Korban mengalami luka patah tulang sebelah kiri, sedangkan anak dan suaminya, mengalami luka ringan di bagian kepala,” terang Bagus.

Sementara Kepala Desa Pantai Mekar, Dahlan menambahkan, dengan adanya peristiwa puting beliung yang melanda wilayahnya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap. Kemudian, ada juga beberapa pemilik rumah yang mengalami luka, akibat tertimpa reruntuhan atap rumah.

“Sejumlah rumah mengalami rusak parah di bagian atap, dan pemiliknya mengalami luka di bagian kaki,” beber Dahlan.

Meski demikian, dirinya merasa bersyukur, angin puting beliung yang melanda wilayahnya selama 30 menit itu, tidak sampai memakan korban jiwa.

“Alhamdulillah, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya mengalami luka-luka,” tandasnya. (pra)