Berita Bekasi Nomor Satu

Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Korban Tertabrak Kereta di Kali Cilemah Abang

Tim SAR membawa jasad korban yang tertabrak kereta api di Kali Cilemah Abang pada Rabu (14/12) siang tadi. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad korban yang tertabrak kereta api di Kali Cilemah Abang pada Rabu (14/12) siang tadi. Jasad korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian jatuhnya ke dalam Kali Cilemah Abang sekitar pukul 12.50 WIB setelah dilakukan penyisiran di aliran kali Cilemah Abang yang saat ini sedang dangkal.

“Jasad korban kita temukan siang ini bersama unsur SAR gabungan setelah dilakukan penyisiran pada aliran kali yang dangkal, selanjutnya korban akan dievakuasi menuju RS Annisa untuk proses selanjutnya,” ungkap Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Fazzli, dalam operasi SAR, Rabu (14/12/2022), dikutip dari keterangannya.

Diketahui korban yang berstatus pelajar SMP bernama Junaidi (14) tertabrak kereta api dari arah Cikampek menuju Bekasi pada Selasa (13/12) sekitar pukul 14.30 WIB yang menyebabkan jasadnya terpental ke dalam aliran Kali Cilemah Abang, Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA: Tertabrak Kereta Api, Jasad Pelajar SMP Jatuh ke Kali

Unsur-unsur yang terlibat dalam operasi SAR terdiri dari Kantor SAR Jakarta, BPBD Kabupaten Bekasi, Polsek Cikarang Utara, Brimob Polri Detasemen D Cikarang, SAR MTA, Glatara, Katana Jatimulya, Garda Mantap, ESLAN, Relawan Mata Angin, Ancala, ORARI, CSC, KPA Ranting, OCC, HIRPALA, PMI Kabupaten Bekasi, Jurpala, Retara, dan Masyarakat.

Upaya pencarian korban pada hari ini dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi tiga tim. Tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran kali Cilemah Abang hingga radius 3 kilometer dari lokasi kejadian, tim kedua melakukan penyisiran secara visual di sepanjang bantaran Kali Cilemah Abang hingga radius 2 kilometer dari lokasi kejadian. Kemudian tim ketiga melakukan pengamatan di bawah permukaan air menggunakan Aqua Eye dan Underwater Searching Device di sekitar lokasi kejadian dan akan dilakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian. (oke)