Berita Bekasi Nomor Satu

Polres Metro Bekasi Dirikan 10 Pos Pam Nataru

Illustrasi : Sejumlah kendaraan melintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (18/12). Sebanyak 2,71 juta kendaraan diprediksi masuk Jabodetabek selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menjelang libur Natal dan tahun Baru (Nataru) 2022, Polres Metro Bekasi menyiapkan 10 pos pengamanan (pos pam) di sepanjang Jalan Pantura dan sejumlah ruas tol.

Rencananya, pospam tersebut sudah mulai dioperasikan dari tanggal 23 Desember 2022 sampai dengan tanggal 2 Januari 2023. Walaupun untuk sekarang, belum ada peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan Kabupaten Bekasi.

“Untuk saat ini, arus lalu lintas di jalan arteri atau pantura, masih terpantau normal, dan belum ada peningkatan volume kendaraan,” ucap Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul, kepada Radar Bekasi, Rabu (21/12).

Dirinya memperkirakan, lonjakan volume kendaraan yang akan meninggalkan Kabupaten Bekasi, baru mulai pada H-3.

Kata dia, 10 titik pos pam itu berada di rest area kilometer 19 arah Cikampek, rest area kilometer 19 arah Jakarta, rest area 33 dan dan rest area 39.

Sementara untuk pospam di Jalan Pantura, berada di Pasar Tambun, Pasar Induk Cibitung, Terminal Kalijaya, SGC, Kedungwaringin (perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Karawang), dan Kalimalang lampu merah legenda.

“Di 10 pospam itu, selain pengamanan, juga disediakan tempat untuk beristirahat bagi para pengemudi dan tenaga kesehatan,” terangnya.

Sementara Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menambahkan, pihaknya akan fokus pada enam hal untuk menjaga situasi akhir tahun tetap kondusif.

“Ada enam titik yang jadi perhatian. Pengamanan arus mudik atau arus balik, gereja, masjid, pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan pengamanan tempat keramaian,” beber Gidion, Rabu (13/12).

Ia menegaskan, dalam menjaga situasi di wilayah Kabupaten Bekasi, seluruh personel akan disebar untuk menjaga situasi kamtibmas dan melakukan patroli secara rutin.

Selain itu, ia pun menyampaikan bahwa perayaan libur akhir tahun ini akan lebih ramai dibandingkan tahun lalu.

Sebab, kondisi pandemi Covid-19 yang sudah melandai, membuat mobilitas masyarakat menjadi lebih aktif.

“Untuk itu, kami harus lebih siaga dengan memperkuat sinergitas antar instansi, agar perayaan Nataru ini dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” harapnya.

Lanjut Gidion, seluruh instansi dan juga warga Bekasi diharapkan bisa menjaga keamanan dan meningkatkan kepekaan di lingkungannya masing-masing. (pra)