RADARBEKASI.ID, MEDANSATRIA – Tiga Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Bantargebang yang disegel ahli waris, direspon DPRD Kota Bekasi.
Anggota Komisi 4 DPRD Kota Bekasi, Heri Purnomo mengatakan, Dinas Pendidikan (Disdik) harus bertanggungjawab atas penyegelan tiga SDN yang berlokasi di wilayah Bantargebang.
“Kami sangat sesalkan kejadian tersebut. Saya meminta Disdik harus bertanggungjawab terhadap keberlangsungan pendidikan di sekolah tersebut,” kata Herpur, sapaan akrabnya saat ditemui awak media, Kamis (22/12/2022).
BACA JUGA: Tiga SDN di Bantargebang Bekasi Disegel Ahli Waris
Dia menyatakan, Disdik harus mencari solusi agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dapat terus berlangsung, tanpa mengorbankan peserta didik di sekolah tersebut.
“Karena ini sudah berlangsung lama dan menjadi catatan buruk untuk Disdik, harus dievaluasi,” kritiknya.
Penelusuran Radarbekasi.id, SDN Bantargebang 3, 4 dan 5 tersebut sudah dipasang papan bertuliskan Tanah Milik Ahli Waris H.M. Nurhasanudin Karim dengan putusan Mahkamah Agung RI No. 804 K/PDT/2022 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Bandung No.392/PDT/2021/PT BDG. Jo. Putusan Pengadilan Negeri Bekasi No.253/PDT.G/2020/PN BKS.
Selain itu, pintu gerbang SDN 4 Bantargebang telah dirantai dan digembok. Sehingga para guru dan pegawai sekolah masuk melalui pintu samping. (pay)