FAIZ Arsyad, warga Harapan Indah, Medansatria Kota Bekasi berbagi cerita tentang perayaan tahun baru 2023 di Rusia. Faiz tengah menempuh S2 di Higher School of Economics (HSE) University, Moskow.
Berikut laporannya ke redaksi radarbekasi.id.
——————-
Tahun baru di Rusia adalah hari libur yang sangat dinantikan oleh mereka yang tinggal di sini. Tidak terkecuali, saya yang sedang menempuh study.
Tahun ini adalah tahun pertama kali saya merayakan tahun baru di Negeri Beruang Merah.
Saya baru menginjakkan kaki di Rusia pertama kali pada 15 Januari 2022.
Bagi mahasiswa seperti saya, tentu sangat menyenangkan merayakan tahun baru di negara yang memiliki 11 zona waktu. Bandingkan dengan Indonesia yang punya tiga zona waktu: WIB, WIT dan WITA.
Setelah menyelesaikan tugas-tugas akademik seperti penelitian, analisis, dan ujian akhir, hari libur tahun baru menjadi waktu yang sangat cocok untuk refreshing, healing, dan bertemu dengan orang-orang yang saya cintai.
Selain itu, saya biasanya juga menggunakan waktu tersebut untuk menyelesaikan tugas-tugas kehidupan yang belum tuntas. Walaupun hanya 10 hari, tapi lumayan untuk rehat sejenak.
Perayaan tahun baru di Rusia sangat unik. Rakyat di sini biasanya merayakan tahun baru sebanyak 2 kali, yaitu tanggal 1 Januari dan 14 Januari.
Bagi rakyat Rusia, 14 Januari dianggap sebagai tahun baru lama berdasarkan Kalender Orthodoks yang tradisinya masih terus dijaga sampai saat ini. Walaupun tidak semeriah pada tanggal 1 Januari. Namun sebagian besar masyarakat Rusia tetap merayakannya.
Rusia juga merayakan tahun baru dengan waktu yang berbeda-beda, karena Rusia terbagi ke dalam 11 zona waktu.
Soal waktu ini, Rusia lebih unik. Mereka merayakannya dengan waktu yang berbeda-beda. Karena luas wilayah yang sangat besar sehingga Rusia terbagi ke dalam 11 zona waktu.
Bahkan ada yang perayaan tahun barunya sama seperti Indonesia, yaitu Tomsk dan Novosibirsk.
Rusia juga memiliki tradisi yang sangat unik saat tahun baru yang diikuti oleh hampir sebagian besar masyarakat.
Sebelum tahun baru, biasanya masyarakat Rusia menulis berbagai harapan dan tujuan ke dalam selembar kertas. Kemudian setelah itu, mereka membakar dan menempatkan abunya ke dalam gelas. Lalu mereka meminumnya agar segala keinginan dan kebutuhan di tahun ini dapat menjadi kenyataan.
Saya sendiri bersama kawan-kawan merayakan pergantian tahun di pusat Kota Moskow Rusia. Tepatnya di Red Square atau lapangan merah bersama ribuan orang.
Suasananya meriah sekali. Masyarakat Rusia sangat antusias menyambut tahun baru.
Saya menghabiskan malam pergantian tahun itu dengan menyalakan kembang api, membeli suvenir, makan, minum, dan masih banyak yang lainnya.
Saya juga melakukan perenungan dan merancang resolusi untuk satu tahun ke depan.
Saya juga berdoa semoga di tahun 2023 kita semua diberikan kemudahan dan semakin lebih baik lagi. (*)