RADARBEKASI.ID, BEKASI – Peningkatan dan pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah, yang belum rampung 100 persen, mendapat sorotan dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Jejen Sayuti, karena hasilnya dinilai tidak maksimal.
”Penantian warga sudah cukup lama untuk peningkatan dan pelebaran jalan ini. Namun ketika dikerjakan, hasilnya tidak maksimal, dan malah mengecewakan. Hal ini nantinya akan kami sampaikan ke dinas terkait, karena pembiayaannya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat,” ucapnya.
Menurut politikus PDI Perjuangan ini, dengan adanya perbaikan jalan yang belum 100 persen rampung di 2023, harus ada evaluasi.
Kemudian, terkait pembebasan lahan yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, nilainya sudah maksimal. Hanya saja untuk pagu anggaran, memang harus ada penambahan, sehingga penyempurnaan pembangunan peningkatan dan pelebaran jalan, terealisasi dengan baik.
“Rencananya akan kami ajukan lagi tambahan anggaran. Supaya ada penyempurnaan pembangunan yang sudah bertahun tahun diharapkan oleh masyarakat. Khususnya di wilayah Selatan Kabupaten Bekasi,” terang Jejen.
Sementara itu, salah satu warga, Suherman (43) menyampaikan melalui postingan media sosial (medsos), hasil perbaikan Jalan Cikarang-Cibarusah, tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Pasalnya, proses pengerjaannya dilakukan asal-asalan. Sehingga menimbulkan kemacetan yang luar biasa.
“Jadi menurut pendapat saya, perencanaannya kurang matang dan asal-asalan. Pembangunan ini seperti hanya menggugurkan kewajiban, tanpa melalui proses yang baik,” sesalnya. (and)