Berita Bekasi Nomor Satu

Satpol PP Beri Pelatihan Linmas Jaga Lingkungan

PANTAU KEGIATAN: Seorang Hansip yang kini berubah menjadi Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), memantau sebuah kegiatan, di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Senin (30/1). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi, akan melibatkan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk menjaga keamanan lingkungan.

Hal ini seiring maraknya terjadi aksi tawuran, dan aksi penculikan anak yang belum benar kepastiannya, namun acap kali membuat orang tua resah.

“Kami akan melakukan pembinaan dan pelatihan kepada 1.900 Satlinmas, sehingga bisa diberdayakan untuk menjaga lingkungan. Meskipun sifatnya koordinasi, inilah untuk menjaga ketertiban lingkungan,” ujar Kepala Bidang Satpol PP Kabupaten Bekasi, Muttaqin.

Pria yang akrab disapa Ikin ini menjelaskan, untuk perekrutan Satlinmas itu merupakan kewenangan dari Pemerintah Desa (Pemdes). Sementar pihaknya adalah sebatas melakukan pembinaan. Sebab efisiensi Satlinmas adalah untuk menjaga ketertiban di lingkungan.

“Melalui kegiatan pembinaan inilah, para Satlinmas perlu peka dengan ketertiban lingkungan. Setidaknya, dapat memberikan informasi kepada pihak yang berwajib apabila melihat hal-hal ada potensi terjadinya keributan dan mengganggu ketertiban masyarakat,” beber Ikin.

Sementara untuk dana pembinaan Satlinmas, lanjut Ikin, tersedia melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 200 juta.

Adapun Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Linda Ekawati mengungkapkan, pihaknya merekrut anggota Satlinmas sebanyak 10 orang untuk ditugaskan di kantor desa, dan mengungan anggaran dana desa.

“Kami hanya merekrut 10 orang untuk Satlinmas desa. Dan honor para Satlinmas ini memang tidak besar. Hanya Rp 200 ribu perbulan,” terang Linda.

Diakuinya, di Tambun Selatan memang wilayah yang sering terjadinya gangster ataupun tawuran antara anak muda. Belum lama ini, ada himbauan dari Polsek Tambun, agar pihaknya juga melibatkan para Satlinmas untuk menjaga ketertiban lingkungan.

“Kalau anggota Satlinmas itu memang kebanyakan para orang tua. Sebab, generasinya memang dari tahun ke tahun. Tapi Satlinmas ini diperlukan juga untuk menjaga ketertiban. Dan terkadang diikutsertakan ketika ada pembinaan. Namun hanya perwakilan dua orang saja,” beber Linda. (and)